Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/12/08

Senin, 8 Desember 2008

Yesaya 51:17-52:12
Anugerah yang membebaskan

Judul: Anugerah yang membebaskan
Seperti apakah pemulihan yang akan Tuhan lakukan atas umat-Nya? Ia membalikkan "nasib" umat-Nya dari keadaan terjajah menjadi merdeka. Sesuatu yang tidak mungkin bisa dilakukan dengan kekuatan sendiri, melainkan dengan mengandalkan belas kasih dan kuat kuasa Tuhan sendiri.

Dua kali umat Tuhan disuruh "terjagalah" (ayat 51:17, 52:1). Kata yang sama dikenakan Yesaya kepada Tuhan (ayat 51:9) sebagai seruan yang menyemangati tindakan Tuhan menyelamat-kan mereka. Di perikop hari ini, "terjagalah" berarti "lihat dan perhatikan dengan saksama" bagaimana Tuhan akan bertindak menolong mereka. Pertama, Tuhan akan menghentikan cawan murka-Nya yang telah diminum umat-Nya selama itu. Mengapa kini mereka tidak perlu meminum lagi (ayat 51:22-23)? Karena orang yang menindas merekalah yang akan meminumnya, menggantikan mereka. Perjanjian Baru memberi penjelasan teologis: karena Kristus sudah meminum cawan murka Allah (Mat. 26:42).

Kedua, Tuhan menggunakan kuasa-Nya untuk melepaskan mereka dari belenggu perbudakan Babel, tanpa pembayaran apapun kepada pihak musuh (ayat 52:3). Tuhan bertindak seperti itu demi nama-Nya yang telah dihujat oleh bangsa-bangsa (ayat 52:5). Berita pembebasan ini merupakan kabar sukacita yang datang pada saat yang tidak diduga dan menimbulkan kegembiraan yang luar biasa (ayat 52:7-10). Maka respons paling tepat terhadap tindakan Allah ini adalah dengan meninggalkan tempat penindasan itu dan mengikut Allah dalam kebebasan yang sudah mereka peroleh (ayat 52:11-12).

Kristuslah yang sudah membebaskan kita dari belenggu dosa melalui kematian-Nya, dengan meminum cawan murka Allah dan melalui kebangkitan-Nya, yang menyatakan kuasa Allah. Maka sekarang kita yang sudah dibebaskan jangan membiarkan diri tergoda oleh kenajisan, tempat kita berkubang dulu. Sebaliknya dengan setia dan tekun, marilah kita mengikuti langkah-langkah Tuhan agar kita bisa hidup dalam kesucian dan kebenaran.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org