Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/11/20

Kamis, 20 November 2008

Yesaya 6:1-13
Dikuduskan untuk melayani

Judul: Dikuduskan untuk melayani
Kesadaran apa yang perlu dimiliki seorang hamba Tuhan agar pelayanannya berkenan kepada Tuhan? Yaitu kesadaran akan siapa dirinya dan siapa Tuhan yang dia layani.

Pemberitaan Yesaya yang dipaparkan di pasal-pasal sebelumnya merupakan ringkasan dari berita utama kitab ini, yaitu Allah yang kudus harus menghukum bangsa yang tidak kudus, sebelum pengampunan dan pemulihan atas mereka diberlakukan. Karena itu pasal 6 ini sangat penting. Pertama, Yesaya perlu mengenal siapa Allah yang memanggil dia, sehingga sifat urgensi dari pelayanannya menjadi nyata. Allah adalah Allah yang kudus, yang tidak dapat membiarkan ketidakkudusan merajalela. Hanya dengan menyadari kekudusan Allah, berita Yesaya menjadi sangat serius dan tidak main-main. Allah akan membinasakan umat yang tidak kudus. Hanya oleh belas kasih-Nya, sejumlah kecil umat ditinggalkan untuk kelak menjadi cikal bakal bangsa yang kudus, yang tidak lagi bermain-main dalam dosa.

Kedua, Yesaya perlu menyadari siapa dirinya yang menerima panggilan mulia, agar dia dapat menjalankan tugasnya dengan benar. Hanya dengan mengenal kekudusan Allah, Yesaya menyadari kenajisan dirinya. Hanya dengan dikuduskan oleh Allah, Yesaya dilayakkan untuk melayani Dia. Dengan kesadaran bahwa kekudusan dirinya semata-mata anugerah, Yesaya tidak menjadi sombong melainkan sepenuhnya bersandar pada kekuatan Allah untuk menyampaikan firman kepada umat-Nya. Maka meskipun berita itu tidak disambut dengan pertobatan massal, Yesaya tidak kecil hati. Karena respons pertobatan pun merupakan anugerah Allah atas umat yang tidak layak.

Hamba Tuhan hanya mungkin menjalankan pelayanannya dengan efektif kalau ia memelihara persekutuan yang intim dengan Tuhan. Hanya lewat cara itulah, ia menjaga kekudusan diri dan menjaga keseriusan pemberitaan firman Tuhan, tanpa sedikit pun dan sekali pun berkompromi dengan tujuan untuk menyenangkan manusia semata.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org