Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/10/29

Rabu 29 Oktober 2008

Yehezkiel 21:18-32
Pedang Tuhan!

Judul: Jangan bermuka dua
Mungkinkah umat Tuhan dinilai Allah lebih jahat daripada yang bukan umat Tuhan? Bila demikian, bagaimana Allah akan memperlakukan keduanya? Pedang Tuhan ternyata ditimpakan lebih dahulu kepada Yehuda (ayat 22-27), baru kemudian kepada Amon (ayat 28-32).

Mengapa Yehuda didahulukan untuk diserang dan dihancurkan? Apakah Amon lebih baik daripada Yehuda? Jawabannya adalah pada relasi mereka dengan Tuhan. Amon memang bangsa yang jahat, mereka kerap memusuhi dan memerangi Israel. Mereka juga menyembah dewa Milkom (1Raj. 11:5). Mereka pasti akan dihukum oleh Tuhan.

Israel dapat dikatakan lebih jahat daripada Amon. Israel adalah umat yang terikat dengan Tuhan melalui perjanjian Sinai. Namun Israel telah meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada ilah-ilah palsu. Mereka memiliki kehidupan bermuka dua. Di satu sisi mereka mengaku setia kepada Tuhan, tetapi di sisi lainnya mereka menyembah berhala. Mereka menjalani kehidupan seperti bangsa yang tidak bertuhan, tetapi tidak merasa bersalah bahkan merasa aman-aman saja. Sampai pada titik desas desus Babel akan menyerang Yehuda, umat Tuhan ini menganggap sepi isu tersebut (ayat 23). Bahkan menolak juga pemberitaan nabi yang jelas-jelas berasal dari Tuhan. Maka hukuman bagi Yehuda tidak terelakkan lagi dan akan didahulukan. Kesalahan Yehuda akan disingkapkan sehingga terbukti memang pantas menerima hukuman. Raja Israel diingatkan agar jangan tetap merasa aman, sombong, dan tidak peduli. Yang tinggi akan direndahkan (ayat 26)! Oleh karena itu hanya dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan, oleh belas kasih-Nya seseorang akan ditinggikan. Oleh karena menolak bertobat, Yerusalem akan dijadikan puing-puing!

Berhenti dari kehidupan ganda kita yang merupakan kemunafikan. Ikutlah Tuhan sepenuh hati. Jangan sekali-kali menggantungkan hidup kita pada hal-hal apapun di luar Tuhan. Hanya Dia sumber hidup dan oleh belas kasih-Nya kita beroleh jaminan kepastian keselamatan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org