Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/09/08

Senin 8 September 2008

Titus 1:10-16
Kualifikasi

Judul: Hati-hati! Ada pengajar sesat!
Musuh dalam selimut", begitulah sebutan yang tepat bagi para pengajar sesat yang Paulus sebutkan. Mengapa demikian? Karena mereka berada di tengah-tengah jemaat, tetapi menyesatkan jemaat (ayat 10). Ini berbahaya, karena ajaran mereka hanyalah berisi pendapat mereka sendiri, dan bertentangan dengan firman Tuhan. Mengapa mereka tega melakukan hal itu? Keuntungan diri sendiri, itulah motivasinya (ayat 11, 12). Meski mereka mengaku mengenal Allah, tetapi hidup mereka menunjukkan penyangkalan akan Dia (ayat 16). Karena itu, tidak ada jalan lagi bagi Titus selain membungkam mereka karena telah menimbulkan kekacauan di dalam gereja. Mereka tidak boleh diberi kesempatan untuk menyebarkan pengajaran mereka. Caranya? Titus harus menegur mereka! Mereka tidak boleh lagi mengajarkan dongeng-dongeng dan pengajaran yang bertentangan dengan kebenaran (ayat 14)!

Memang tidak boleh ada kata sungkan dalam menghadapi pengajar sesat. Kegagalan mengkonfrontasi kesesatan memperlihatkan tidak adanya penghargaan terhadap Kitab Suci. Lalu bagaimana cara menangkal mereka? Satu-satunya jawaban adalah: dengan berpaut pada firman Tuhan! Itu sebabnya Paulus menekankan tanggung jawab penatua untuk memahami Kitab Suci dengan benar (Tit. 1:9). Tujuannya, agar mereka dapat mengoreksi ajaran-ajaran tersebut.

Nasihat Paulus itu harus kita pegang juga. Camkan baik-baik, tidak ada jalan lain untuk melawan kesesatan selain dengan berpegang pada firman Tuhan! Bila kita tahu yang benar, maka kita akan memahami mana yang salah. Bila hidup kita tidak dilandaskan pada kebenaran, bagaimana kita dapat mengetahui mana yang sesat? Mungkin saja lambat laun kita akan digeser dari pemahaman kita akan kebenaran kepada kesesatan, tanpa kita sadari! Karena itu, tidak ada jalan lain selain membaca Alkitab tiap-tiap hari. Pelajari kebenaran yang terdapat di dalamnya. Selidiki tiap pengajaran yang kita dengar dan jalani!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org