Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/03/20

Kamis, 20 Maret 2008

Yohanes 18:38-19:16
Tentukan sikap!

Judul: Tentukan sikap!
Bagaikan bola, Yesus dipingpong oleh Pilatus dan orang-orang Yahudi. Orang Yahudi menginginkan kematian Yesus, tetapi tidak mau mengotorkan tangan dengan membunuh Dia secara langsung. Pilatus tidak menemukan kesalahan Yesus, tetapi khawatir kalau perkara ini akan menjatuhkan dia dari kedudukannya yang saat itu begitu dia nikmati. Yesus yang Mahakuasa rela menjadi bulan-bulanan.

Meski bukan seorang yang berhati baik, Pilatus sebenarnya bermaksud melepaskan Yesus. Bukan demi keadilan, tetapi Ia tahu bahwa orang Israel ingin membinasakan Yesus. Pilatus memang tidak memiliki masalah secara langsung dengan Yesus. Ia juga tidak membenci Yesus. Namun demi keamanan diri, Pilatus mengorbankan kebenaran yang disuarakan hati nuraninya (ayat 18:38b, 19:4, 6). Pilatus akhirnya mendukung proses hukuman salib bagi Yesus. Walau berkuasa, Pilatus ternyata tidak sanggup menyelamatkan Yesus. Nyata bahwa Pilatus ikut bertanggung jawab atas kematian Yesus.

Orang-orang Yahudi pun bersalah. Mereka membenci Yesus karena adanya selisih pendapat dalam hal pemahaman seputar tafsir Kitab Suci. Setelah itu, mereka mati-matian berusaha untuk mengeksekusi Yesus meskipun tidak dapat membuktikan bahwa Yesus bersalah. Mereka juga yang membuat Pilatus merasa terancam, hingga ia menyerah pada keinginan mereka untuk menyalibkan Yesus. Baik Pilatus maupun orang Yahudi, sama-sama memperjuangkan kepentingan sendiri dan sama-sama mengabaikan kebenaran. Maka dengan mengorbankan kebenaran mereka sedang berjudi dengan maut.

Kita pun bersalah atas kematian Yesus. Dosa-dosa kitalah yang menggiring Dia ke kayu salib. Namun di sisi lain, kematian Yesus juga merupakan penggenapan rencana Allah dalam rangka menyediakan jalan keselamatan bagi orang-orang yang terhilang. Karena itu, tiada respons lain yang lebih tepat selain memohon pengampunan atas segala dosa-dosa kita. Setelah itu, mintalah Dia bertakhta di dalam kehidupan Anda. Jadikanlah Dia Tuhan yang menguasai hidup Anda.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org