Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/03/08

Sabtu, 8 Maret 2008

Judul: Berbuah
Dalam dunia pekerjaan, mendengar bos menyebut kata-kata seperti target, deadline/tenggat, kuota, hasil dll., kadang bisa menimbulkan rasa takut dan gentar. Apalagi kalau kata seperti itu keluar dari Sang Maha Kuasa. Di sini Tuhan Yesus menggunakan istilah "berbuah". Ada perbedaan di antara ranting yang menghasilkan dan yang tidak menghasilkan buah (ayat 2, 5-6), yaitu orang yang sungguh-sungguh tinggal dalam Yesus dengan yang tidak. Seakan-akan orang Kristen harus mencapai suatu hasil konkret tertentu jika ia tidak ingin dirinya "dicampakkan ke dalam api lalu dibakar." Nas ini memang memaparkan risiko dan imbalan, tetapi ada hal penting lainnya yang perlu kita sadari.

Berlawanan dengan dunia kerja sekuler di mana target pribadi berarti harus dicapai secara pribadi (berdasar kompetensi pribadi) pula, nas ini justru memaparkan betapa tergantungnya seorang murid Tuhan dalam menghasilkan buah. Pertama, ia "dibersihkan" oleh Bapa supaya bisa lebih banyak berbuah. Kedua, dan yang paling penting, ia mampu berbuah mutlak hanya karena dirinya tinggal di dalam Kristus, Sang Pokok Anggur, bukan karena kapasitas pribadinya. Ketiga, murid berbuah karena firman Tuhan "tinggal" di dalam dirinya, dalam arti firman Tuhan menjadi dasar kehidupannya. Keempat, buah karya si murid itu niscaya memuliakan Tuhan, karena buah itu memang terjadi karena kuasa Tuhan sendiri.

Di dalam ketidakmungkinan manusiawi ini, justru tersirat suatu janji: bahwa kuasa Allah niscaya memungkinkan kita menghasilkan buah, yaitu sikap dan tindakan berdasarkan firman yang menyenangkan hati Allah dan menjadi penggenapan kehendak-Nya. Sebagai murid, mari kita pusatkan perhatian pada tindakan iman ini: menghasilkan buah yang konkret. Buah-buah itu harus muncul di segala bidang kehidupan kita, mulai dari rumah, lingkungan, tempat kerja, gereja, dan bahkan di dunia maya. Inilah wujud iman kita yang sebenarnya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org