Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/02/20

Rabu, 20 Februari 2008

Yohanes 10:22-42
Aku dan Bapa adalah satu

Judul : Aku dan Bapa adalah satu Pernyataan "Aku dan Bapa adalah satu" (ayat 30) mempertegas hubungan Yesus dengan Bapa-Nya sekaligus membuat orang-orang Yahudi mau melempari Yesus dengan batu (ayat 31). Mengapa mereka begitu marah? Karena bagi mereka pernyataan Yesus itu berarti penyamaan diri-Nya dengan Allah. Mereka tidak mau percaya kepada Yesus yang adalah Anak Allah (ayat 36).

Bagi Yesus, kesatuan-Nya dengan Bapa-Nya sangat jelas. Ini menandakan adanya hubungan yang sangat erat antara Yesus dan Bapa. Hubungan ini menjadi analogi hubungan Yesus dengan orang-orang percaya. Yesus mengenal domba-domba-Nya dan domba-domba-Nya mengenal Yesus (ayat 27 band. 14). "Mengenal" menandakan adanya relasi yang sangat intim dan bersifat pribadi. Relasi ini sedemikian intimnya sehingga kedua pihak yang saling mengenal dapat dikatakan sejiwa (satu). Karena Yesus dan Allah saling mengenal secara sempurna maka Yesus menyatakan diri-Nya satu dengan Allah dalam arti: yang melihat Yesus berarti melihat Allah.

Kualitas hubungan yang demikian ini terjadi juga di antara orang-orang percaya sebagai milik Yesus dengan Yesus sendiri. Ini sekaligus menjadi jaminan bahwa siapa menjadi milik Yesus sekaligus milik Bapa, dipelihara oleh kedua-Nya dalam kemahakuasaan Anak dan Bapa, dan dalam kekekalan (ayat 28-29). Kualitas hubungan seperti itu akan menjadi kesaksian bagi orang lain bahwa di dalam Yesus dan di dalam Bapa ada kasih sejati yang mempersatukan dan yang intim.

Seperti Yesus yang selalu menyatakan Allah dan pekerjaan-pekerjaan-Nya di dalam hidup-Nya (ayat 37-38), demikian juga seharusnya kita. Hidup kita harus menjadi kitab terbuka, di mana orang-orang lain dapat melihat kasih dan pekerjaan-pekerjaan Allah dalam hidup kita. Kalau kesatuan Yesus dengan Bapa-Nya nampak dalam kehidupan Yesus, apakah kedekatan kita dengan Yesus selalu nampak dalam segenap aspek kehidupan kita?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org