Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/01/06

Minggu, 6 Januari 2008

Mazmur 6
Belas kasih dan kasih karunia

Judul : Belas kasih dan kasih karunia Inilah mazmur ratapan pengakuan dosa yang pertama muncul dari tujuh mazmur sejenis (ayat 6, 32, 38, 51, 102, 130, 143). Yang membedakan mazmur ini adalah tidak ada pengakuan dosa yang spesifik di dalamnya.

Belas kasih (ayat 3; kasihanilah) adalah pemberian ampunan saat seharusnya hukuman menimpa. Kasih setia (ayat 5) senada dengan kasih karunia, pemberian kebaikan yang tak pernah ditarik walaupun si penerima tak layak menerimanya. Itulah yang pemazmur mohon dari Tuhan saat ia sadar sedang menderita karena dosanya. Pemazmur yakin penderitaan ini sendiri, entah sakit fisik (ayat 3; "tulang-tulangku gemetar"), atau gambaran simbolis tekanan batin pemazmur (ayat 7-8; air mata dan sakit hati), adalah karena ia sudah membuat murka Tuhan (ayat 2). Ia tambah merasa menderita oleh ulah musuh yang menertawakan keadaannya yang papa.

Pemazmur berani memohon belas kasih dan kasih setia Tuhan karena ia sudah pernah mengalami kebaikan Tuhan pada masa lampau. "Kembalilah pula, Tuhan ... karena kasih setia-Mu" (ayat 5). Pemazmur yakin Tuhan tak berubah dalam kesetiaan-Nya. Dalam kekudusan Ia menghukum umat-Nya untuk membawa kepada pertobatan dan pemulihan. Dengan pengampunan dan kesembuhan dari Tuhan, pemazmur bisa kembali menaikkan syukur (ayat 6) dan sekaligus membuktikan diri sudah bertobat dengan menolak dosa dan orang-orang yang melakukannya (ayat 9-10). Pemazmur yakin bahwa Tuhan pasti mengampuni dia.

Sebab itu, jangan putus asa bila Anda sedang jatuh ke dalam dosa betapa pun kelamnya. Ingat Yesus sudah mati disalib untuk menyatakan belas kasih Allah berupa pengampunan tuntas atas dosa. Oleh kasih setia-Nya, Anda pasti akan diampuni lagi bila mau mengakui dosa dan bertobat lagi. Terimalah hukuman-Nya sebagai tindak disiplin dan proses pembaruan hidup Anda. Mohon kekuatan untuk menahan derita dan minta ketekunan untuk belajar cara hidup yang lebih baik sesuai petunjuk firman Tuhan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org