Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/12/13

Kamis, 13 Desember 2007

Rut 3:1-18
Tuhan pelindung

Judul : Tuhan pelindung Walaupun hukum Taurat mengatur perlindungan bagikaum wanita, terutama para janda, tetap saja mereka dianggap kaum lemah yang sering kali, entah sengaja atau tidak, terlupakan. Menyadari hal ini, Naomi mendorong Rut, menantunya untuk mencari perlindungan pada Boas. Rut adalah perempuan asing, janda muda, yang perlu dilindungi. Ia perlu mendapatkan seorang suami yang mengasihi dan sekaligus menjamin masa depannya. Naomi tahu bahwa perlindungan maksimal akan didapatkan kalau nama keluarga Elimelekh juga bisa dipertahankan.

Rut dengan taat melakukan hal tersebut. Walaupun bagi budaya masa kini terasa sangat aneh, bahkan mungkin bagi dunia timur kita rasanya kurang pantas, seorang wanita muda diam-diam menyusup masuk ke selimut seorang pria. Kisah ini harus dimengerti dari sudut pandang Hukum Taurat yang berlaku bagi umat Tuhan pada masa itu.

Melalui Hukum Taurat, Tuhan mengatur perlindungan bagi umat-Nya yang ditimpa kemalangan (Im. 25). Misalnya, akibat panen gagal, seseorang harus berhutang menjual tanah atau bahkan diri sebagai budak. Keluarga terdekat berkewajiban menebusnya, agar kehidupannya dapat dilangsungkan. Rut memohon Boas "mengembangkan sayap" untuk melindungi keluarga mertuanya, Elimelekh dari kehancuran total (ayat 9). Dulu Elimelekh mungkin menggadaikan tanah dan ladangnya untuk lari ke Moab. Kini Rut dan Naomi janda-janda dari keluarga Elimelekh, tidak memiliki apa-apa kecuali bersandar penuh pada Tuhan, lewat belas kasih sanak keluarga yang diberkati.

Boas merespons dengan pernyataan siap melindungi. Puji Tuhan, apa yang dulu Boas lakukan demi keluarga Elimelekh, telah Tuhan Yesus lakukan untuk kemanusiaan seisi dunia. Yesus adalah Anak Sulung Allah yang berkurban menebus saudara-saudara-Nya. Kita, umat yang sudah mendapatkan anugerah dan kemurahan Allah dipanggil untuk saling peduli dan menolong sesama kita yang membutuhkan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org