Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/11/06

Selasa, 6 November 2007

Amsal 22:17-29
Pendidikan melalui amsal

Judul : Pendidikan melalui amsal Pelajaran tentang hikmat sangat berharga. Selain itu juga sangat penting! Hikmat akan mengajar kita bagaimana kita harus hidup.

Namun ada prasyarat untuk mempelajari hikmat: pasanglah telinga (ayat 17)! Artinya kita harus merendahkan diri dan memiliki kesediaan untuk mendengar. Kesediaan merendahkan diri diperlukan karena hikmat bukan hanya akan menghibur dan membuai. Hikmat akan mengoreksi, memberi perintah, memperingatkan, mengajar kita, dll! Prasyarat berikutnya adalah memberi perhatian (ayat 17). Untuk itu perlu ada kesediaan untuk memusatkan perhatian ke arah hikmat. Kita pun perlu mengabaikan terlebih dulu berbagai pandangan yang kita miliki dan telah mengendap begitu lama dalam pikiran kita. Prasyarat lain adalah menyimpannya di dalam hati (ayat 18). Mengapa pengajaran hikmat begitu penting? Karena hikmat akan membuat pendengarnya percaya pada Tuhan (ayat 19). Penulis Amsal bersedia mengajarkan nasihat-nasihatnya (ayat 20), tetapi tentu saja harus ada respons dan hasil yang tampak di dalam diri para pendengarnya (ayat 21).

Amsal juga memberikan peringatan kepada mereka yang memerintah dengan "tangan besi" (ayat 22). Allah dapat menyatakan campur tangannya dengan secara langsung menghancurkan tiran. Atau Dia memakai orang lain yang juga berkuasa untuk mengalahkan mereka. Allah pun bisa memakai orang yang mereka tindas untuk memberontak. Maka jika Anda berada di posisi kuasa, entahkah di gereja, di rumah, atau di tempat kerja Anda, ingatlah akan apa yang mungkin terjadi pada para penguasa otoriter.

Amsal juga memberikan pengharapan kepada orang yang hidup dan bekerja di bawah pimpinan yang otoriter (ayat 23). Maka kita tidak perlu takut, karena Allah juga dapat menyatakan kuasa-Nya atas penguasa dunia itu. Allah tidak akan tinggal diam menyaksikan kesewenang-wenangan. Namun bagian Anda adalah bekerja sebaik mungkin (ayat 29), biar Tuhan yang akan mengerjakan bagian-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org