Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/09/22

Sabtu, 22 September 2007

Yeremia 46:1-12
Berjuang bagi keadilan & Injil

Judul: Kesombongan yang mematikan! Kesombongan adalah awal kejatuhan. Allah memperingatkan Mesir bahwa kesombongan akan menjatuhkan bangsa ini. Sebab itu, Mesir akan dihukum.

Perikop ini ada di dalam bagian akhir kitab Yeremia, yakni dari pasal 46 hingga 51. Bagian ini dikenal sebagai nubuat bagi bangsa-bangsa. Yeremia, seperti nabi-nabi lain, memiliki bagian nubuat untuk mereka yang berada di luar umat Tuhan, Israel (Yer. 1:5). Sebenarnya, Allah tak perlu repot berurusan dengan bangsa asing. Namun melalui Yeremia, Ia hendak menunjukkan kepedulian-Nya kepada bangsa yang tidak percaya kepada-Nya dan menentang Dia. Bagian ini memulai serial nubuat kepada bangsa-bangsa asing.

Mesir dikenal sebagai bangsa yang kuat, tidak pernah dijajah oleh bangsa asing. Kekuatan Mesir tergambar dari kuda-kudanya (46:4, 9). Mereka dikenal karena peralatan perang yang canggih pada zamannya (4). Mereka memiliki teknologi medis yang maju untuk mengobati korban perang (11). Maka ketika perang melawan Babel, mereka yakin akan menang. Namun apa yang terjadi kemudian sungguh mengejutkan. Mesir kalah (5)! Ini benar-benar aib (10)! Akibatnya Mesir tidak lagi berkuasa di daerah Siria Palestina. Mesir kalah karena terlalu percaya pada kekuatan diri sendiri. Melalui Yeremia, Allah mengingatkan bahwa Dialah yang seharusnya menjadi sumber kekuatan Mesir. Mesir semestinya percaya hanya kepada Allah yang menciptakan dan berkuasa atas langit, bumi, dan segala isinya.

Seperti Mesir, kita pun bisa saja jatuh ke dalam kesalahan yang sama: kesombongan karena mengandalkan kekuatan sendiri dan berpikir bahwa semua bisa terjadi karena kemampuan kita. Akan tetapi, Allah yang kita sembah telah membuktikan diri-Nya sebagai pengendali dunia. Kita tidak lebih berkuasa daripada Dia. Maka jangan pernah mengira bahwa kemampuan kita adalah segala-galanya. Semuanya hanyalah karunia Tuhan. Sebab itu percayakan diri hanya pada-Nya dan tundukkan diri di bawah kuat kuasa-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org