Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/07/31

Selasa, 31 Juli 2007

Yakobus 1:19-27
Allah, kebaikan murni

Judul: Kerohanian utuh Dampak pembaruan dan pengaruh operasi firman dalam kehidupan orang Kristen harus menyangkut segala segi kehidupan. Tidak cukup mengakui diri beriman, sudah lahir baru, atau rajin mempelajari Alkitab. Itu semua harus diiringi oleh perilaku dan sikap sepadan.

Seorang Kristen menurut Yakobus adalah orang yang di dalam dirinya tertanam firman (1Ptr. 1:23). Firman Injil memperbarui hidup sehingga bukan hanya jadi pengetahuan, tetapi penghayatan kebenaran yang mewujud dalam perilaku sehari-hari. Misalnya dalam penggunaan lidah, firman menghendaki orang untuk lambat berbicara namun cepat mendengar (19). Kata-kata bisa jadi berkat, bisa juga mencelakakan. Perkataan yang tumpah ruah tidak akan berbuahkan kebenaran. Berkata-kata dengan benar adalah bentuk ibadah sejati (26). Pengendalian dalam berbicara terjadi bila orang tidak mengikuti emosi, khususnya amarah (20). Menaati firman juga mengakibatkan pertobatan yang terus menerus (21). Membuang segala dosa dan memberlakukan kebenaran harus terjadi sepanjang hidup orang beriman (21).

Oleh Yakobus firman disebut "hukum", maka firman perlu menguasai hidup orang percaya (25). Maksudnya, orang bukan sekadar tahu tetapi menjadikan firman sebagai prinsip hidup, norma mutlak yang sepenuhnya ditaati (23-25). Firman akan mendorong orang percaya melakukan ibadah yang murni, yaitu melayani yatim piatu dan para janda (27). Kelompok itu harus diperhatikan dalam rangka kesaksian kepada sekitar. Semua itu adalah ibadah yang murni dalam kehidupan yang mengalami pembaruan terus menerus.

Kesungguhan kita beriman kepada Kristus tercitra saat firman-Nya menjadi nyata dalam kehidupan: saat tingkah laku kita menjadi berkat bagi sesama dan pelayanan kita menjangkau orang yang memerlukan kasih Allah. Semuanya itu tak boleh tererosi meskipun keadaan tidak memihak kita. Juga bukan dengan alasan yang menguntungkan pribadi, melainkan karena kita telah mengalami penebusan-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org