Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/05/05

Sabtu, 5 Mei 2007

Yeremia 44:20-30
Menggali lubang kubur sendiri

Judul: Menggali lubang kubur sendiri ikap terang-terangan melawan Tuhan adalah sama dengan sikap mencari mati. Itulah kesimpulan Yeremia terhadap sikap pembangkangan umat yang terlalu berani di ay. 15-19. Mereka telah menetapkan untuk menjadikan “ratu surga” sebagai sesembahan mereka, dan bukan Tuhan! Mereka pasti akan merasakan sendiri akibatnya!

Pertama, dengan menolak Tuhan demi “ratu surga”, Tuhan tidak lagi menjadi sumber hidup mereka. Dengan sendirinya sumber hidup ada pada “ratu surga.” Mereka telah menyerahkan “nasib” mereka ke tangan berhala yang hampa, yang tidak memiliki kuasa sedikit pun untuk menolong mereka. Sedangkan kedua, dengan menolak Tuhan, yang kepada-Nya mereka terikat Perjanjian Sinai, mereka harus menuai murka-Nya sebagai akibat pengkhianatan keji mereka.

Sekali lagi nubuat “ancaman” Yeremia ini menegaskan nasib semua umat Yehuda yang melarikan diri ke Mesir. Mesir akan dilibas oleh Babel (30) dan sebagian besar dari umat Yehuda di Mesir akan mengalami kebinasaan (27-28). Mengapa ada sisa sedikit yang akan terluput (28b)? Pertama-tama, karena belas kasih Tuhan tentunya. Juga karena dari sisa umat tersebut akan keluar pengakuan bahwa tidak ada pengharapan di luar Tuhan (29)! Orang yang menolak Tuhan sebenarnya sedang menggali kuburnya sendiri. Menolak Tuhan sama saja menolak hidup karena Dia satu-satu-Nya sumber hidup. Penolakan akan Tuhan dapat terlihat di dalam berbagai aspek hidup. Misalnya, berguru pada orang-orang pintar, menindas orang-orang kecil yang kepada mereka Tuhan berpihak, mencari keselamatan dan keuntungan diri dengan berkolusi dengan pihak-pihak yang jelas tidak bertuhan. Dan ada berbagai bentuk-bentuk pembangkangan yang jahat terhadap Tuhan. Siapa pun yang berbuat demikian akan menuai kehancuran kalau tidak cepat bertobat!

Renungkan: Pertobatan harus dimulai dari dalam umat Kristen. Apakah Anda setia menjalani pertobatan?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org