Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/05/02

Rabu, 2 Mei 2007

Yeremia 42:7-22
Membongkar kepalsuan

Judul: Membongkar kepalsuan Jawaban Yeremia kepada sisa umat Yehuda menegaskan kembali rencana Tuhan yang tidak berubah. Keselamatan umat Tuhan sepenuhnya bergantung pada ketaatan mutlak mereka pada kehendak-Nya. Ketidaktaatan pasti akan membuat mereka menuai kebinasaan!

Seperti rumusan berkat dan kutuk dalam Perjanjian Sinai yang merupakan akibat ketaatan atau ketidaktaatan umat pada Tuhan, demikian retorika jawaban Yeremia kepada umat. Ada janji (9-12) jika mereka taat pada Tuhan, tinggal di Yerusalem dan tidak lari ke Mesir. Tetap tinggal di Yerusalem berarti tunduk pada pemerintahan Babel yang memang Tuhan sedang pakai untuk menjajah umat-Nya. Ini yang sejak permulaan menjadi rencana "keselamatan" Tuhan bagi umat-Nya, yang terus-menerus mereka tolak.

Namun, bagian-bagian selanjutnya bersifat kutuk, yaitu tatkala mereka menolak taat dan memilih ke Mesir. Ay. 13-17 mencatat dua kali kata jika (13, 15). Jika mereka memilih Mesir, maka mereka tidak akan mengalami keselamatan dari Tuhan melainkan mengalami kematian (16-17). Ay. 18-22 jauh lebih mengerikan. Tuhan akan mencurahkan murka-Nya atas setiap orang yang memaksa pergi ke Mesir karena mereka terang-terangan menolak firman Tuhan dan melawan Dia.

Jawaban Yeremia tegas membongkar kepalsuan permohonan mereka yang kelihatannya tulus (2-3, 5-6, band. 21). Sejak permulaan pelayanannya, Tuhan sudah mengingatkan Yeremia akan penolakan umat yang bebal. Sungguh sedih! Sebagai umat tersisa yang sesaat telah mengalami \'pertolongan Allah\' dan tidak ikut dibinasakan ketika Babel meluluhlantakkan Yerusalem, mereka tidak sedikit pun merasa bersyukur apalagi tunduk pada Allah.

Camkan: Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Penglihatan-Nya menembus relung hati manusia yang terdalam. Karena itu, jika ingin bertobat, bertobatlah sepenuh hati dan hiduplah serasi dengan firman-Nya. Tobat pura-pura tidak dapat melepaskan orang dari kebinasaan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org