Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/04/30

Senin, 30 April 2007

Yeremia 41:1-18
Hati-hati akan ambisi pribadi!

Judul: Hati-hati akan ambisi pribadi! Ambisi sebenarnya bukan kata yang negatif. Tetapi ambisi bisa menjadi tidak sehat kalau sifatnya berpusat pada diri sendiri semata-mata, dan menghalalkan segala macam cara untuk mencapainya.

Apa sebabnya Ismael mengkudeta Gedalya (2), bahkan membantai delapan puluh orang yang datang untuk beribadah di rumah Tuhan (7)? Catatan Yeremia tidak memberikan alasannya. Namun kemungkinan besar Ismael, yang adalah keturunan raja (1), tidak bisa menerima kepemimpinan Gedalya, yang menurutnya bukan siapa-siapa. Ismael merasa dirinyalah yang paling layak memimpin Israel. Di balik itu, sangat mungkin ada agenda politik, yakni ingin mengembalikan kejayaan dinasti Daud. Ambisi Ismael yang ingin cepat berkuasa membuat ia mengambil jalan pintas dan dengan kejam menghancurkan setiap rintangan yang menghadang.

Kisah tragis ini tidak berhenti di sini. Buah pemberontakan Ismael berefek ganda. Pertama, ia gagal menanamkan pengaruh yang kuat karena rakyat mengikut dia dengan terpaksa (10, 13-14). Pemberontakannya gagal total. Namun yang kedua, dampak pemberontakan Ismael adalah pembalasan Babel yang tidak hanya tertuju kepada kelompoknya, melainkan kepada segenap umat Yehuda yang masih tertinggal di Yudea. Itulah sebabnya, dengan terpaksa Yohanan harus mengungsikan sisa-sisa rakyat itu ke Mesir, menghindarkan diri dari amukan pasukan Babel (16-18).

Hidup yang sudah jadi milik Tuhan harus diabdikan sepenuhnya kepada Dia. Ambisi pribadi kita pun harus ditundukkan pada Allah dan dikuduskan agar berpusat hanya pada kehendak-Nya dan bukan pada pemuasan hawa nafsu kita yang berdosa.

Camkan: Sungguh berbahaya melayani dengan motivasi yang berpusat pada diri sendiri. Bukan hanya kita terjebak pada hal yang sia-sia, Tuhan pun tidak dipermuliakan, dan pelayanan dirugikan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org