Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/04/26

Kamis, 26 April 2007

Judul: Bebal Orang bebal adalah yang orang tidak mau mendengarkan nasihat. Orang seperti ini adalah orang yang hanya ingin orang lain mengikuti apa yang dia ingini walaupun dia tahu bahwa apa yang dilakukannya itu salah. Narasi kita hari ini menunjukkan bahwa Zedekia merupakan orang yang dapat dikategorikan sebagai orang yang bebal.

Pertemuan Zedekia dengan Yeremia di pasal 14 ini merupakan pertemuan yang terakhir. Juga bukan duplikasi dari Yer. 37:17-21 karena pertemuan ini terjadi pada waktu dan kondisi yang berbeda. Raja menyadari bahwa hanya melalui Yeremia saja, dia mendapatkan kebenaran sejati (14). Pertanyaan Zedekia (lihat 37:17) kepada Yeremia selalu mendapat jawaban yang sama (17-18). Raja masih mengharapkan adanya perubahan dari firman Allah, tetapi jawabannya masih tetap sama. Zedekia harus tunduk kepada para perwira raja Babel bila dia ingin nyawanya tetap selamat.

Yeremia sebenarnya tidak yakin raja akan mendengarkan nasihatnya (15). Hal itu terlihat dari dua keberatan yang dilontarkannya. Pertama, adakah jaminan bahwa Yeremia tidak akan dibunuh bila jawabannya tidak sesuai dengan yang diinginkan raja. Kedua, Yeremia yakin bahwa Zedekia tak akan menuruti nasihatnya. Zedekia hanya menanggapi keberatan Yeremia yang pertama. Dia berjanji tidak akan membunuh Yeremia (16) ataupun menyerahkannya kepada orang yang ingin membunuhnya, tetapi Zedekia meminta Yeremia untuk merahasiakan pesan yang diberikannya (24).

Zedekia menolak nasihat Yeremia karena takut dilecehkan oleh orang Yehuda yang telah menyeberang ke Babel (19). Zedekia membuktikan dirinya bebal dengan lebih takut pada manusia daripada kepada Tuhan. Seandainya ia menuruti nasihat Yeremia maka apa yang ia takutkan tidak akan terjadi karena Tuhan yang akan menjamin keselamatannya (20).

Camkan: Kebebalan tidak ada hubungannya dengan intelektual seseorang, melainkan dengan imannya!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org