Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/04/04

Rabu, 4 April 2007

Lukas 23:13-25
Mengorbankan Yesus

Judul: Mengorbankan Yesus Mengirimkan Yesus kepada Herodes ternyata tidak menyelesaikan masalah Pilatus, karena Herodes pun kemudian mengirimkan Yesus kembali kepadanya. Keduanya sama-sama tidak menemukan bukti apapun yang menyata-kan kesalahan Yesus.

Untuk memuaskan hati orang banyak, Pilatus mengajukan hukuman fisik bagi Yesus (14-16). Tetapi orang banyak menolaknya (18). Sesungguhnya Pilatus tidak ingin menghukum mati orang yang tidak bersalah, maka sampai tiga kali ia mengajukan tawaran itu (16, 20, 22). Sesuai tradisi, ia bermaksud melepaskan Yesus pada hari raya orang Yahudi (17). Namun orang banyak malah menuntut hukuman penyaliban atas Yesus (18, 21, 23). Ironisnya, mereka meminta Barabas yang dilepaskan (18). Padahal Barabas adalah seorang pemimpin pemberontakan terhadap Roma (19), karena itu seharusnya Pilatus tidak melepaskan dia. Sampai tiga kali Pilatus mengulangi tawaran untuk menyiksa Yesus. Namun karena kuatir terjadi keributan yang bisa membahayakan jabatannya, akhirnya Pilatus memutuskan untuk memenuhi tuntutan mereka (24). Ia melepaskan Barabas, seorang narapidana dengan dakwaan pemberontakan dan pembunuhan, serta menyerahkan Yesus, yang tidak bersalah, untuk dieksekusi (25).

Pilatus ternyata lebih takut pada manusia daripada menegakkan kebenaran. Ia rela mengorbankan Yesus demi kepentingan pribadi dan ambisinya. Pendeknya, demi kelangsungan hidupnya. Namun pada akhirnya, keputusan itu mendatangkan celaka bagi dirinya sendiri. Sama seperti Herodes, kekuasaan Pilatus pun cepat berakhir dan dengan tragis pula. Kepengecutan Pilatus ini menjadi peringatan keras bagi kita. Tidaklah cukup bila tahu kebenaran namun memperjuangkannya dengan setengah-setengah. Kita harus berani membela kebenaran meski untuk itu ada risiko yang harus ditanggung. Sebab melaksanakan kebenaran kepalang tanggung bisa berakibat kita mengorbankan Yesus.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org