Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/03/17

Sabtu, 17 Maret 2007

Lukas 20:20-26
Pemerintah atau Allah?

Judul: Pemerintah atau Allah? Mendekati batas waktu pembayaran pajak, biasanya akan membuat pemerintah kita aktif mengadakan kampanye bayar pajak di mana-mana. Memang banyak orang yang tidak suka membayar pajak, bahkan akan berusaha menghindarinya bila memungkinkan.

Orang Yahudi juga tidak suka membayar pajak yang diwajibkan pemerintah Roma karena dianggap sebagai tanda tunduk pada Roma. Di sini pajak bisa menjadi isu politik yang sensitif. Inilah yang ingin dipakai ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala untuk menjebak Yesus (20). Jika Yesus setuju pajak, mereka bisa membalikkan opini publik dengan menyamakan Dia dengan para pemungut cukai yang tidak disukai rakyat. Namun jika Dia tidak setuju pajak, mereka dapat mengadukan Dia ke pemerintah dengan tuduhan subversif. Maka dengan memakai orang suruhan, mereka menanyakan tentang keharusan membayar pajak kepada Kaisar Roma (22). Lalu Yesus meminta mereka untuk memperlihatkan mata uang yang mereka bawa (24).

Fakta bahwa mereka memakai mata uang dengan gambar dan tulisan Kaisar menunjukkan bahwa mereka berada di bawah kekuasaan Roma. Maka Yesus menyuruh mereka untuk memberikan pada Kaisar apa yang wajib mereka berikan pada dia, namun tunduk pada Allah dengan memberi yang wajib mereka berikan kepada Allah (25). Pemerintah memang menjalankan fungsinya dengan pajak yang dikutip dari rakyat. Tetapi kehadiran pemerintah jangan sampai meniadakan kesetiaan terhadap Allah dan bukan juga menjadi alasan untuk tidak setia kepada Allah. Begitu pula sebaliknya. Jawaban Yesus ini membuat mereka terdiam. Upaya mereka untuk menjebak Dia pun gagal (26).

Dari zaman ke zaman orang percaya juga sering diperhadapkan pada pilihan antara loyalitas absolut pada Allah atau loyalitas pada pemerintah yang menolak supremasi Allah. Sebagai orang percaya, jangan sampai kita tidak menaati Allah untuk mematuhi otoritas dunia.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org