Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/03/12

Senin, 12 Maret 2007

Lukas 19:11-27
Satu tanggung jawab hidup

Judul: Satu tanggung jawab hidup Seorang pekerja wajib melaporkan hasil kerjanya. Ini merupakan pertanggungjawaban atas pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya.

Begitu pula dengan tiga hamba yang dipercaya untuk melipatgandakan mina sebelum tuan mereka bepergian. Saat kembali, si tuan meminta pertanggungjawaban atas hasil kerja mereka (15). Hamba pertama menghasilkan sepuluh mina dari satu mina yang dipercayakan (16). Prestasi yang luar biasa! Tidak heran bila ia menerima penghargaan atas kesetiaannya, yakni kesempatan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar lagi (17). Hamba kedua menghasilkan lima mina (18). Hasil yang juga baik! Ia pun menerima penghargaan yang sebanding dengan hasil kerjanya (19). Tetapi hamba ketiga datang dan mengembalikan satu mina yang telah diberikan padanya (20). Ternyata ia melalaikan tugas itu! Ia menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan padanya. Alasan untuk mengelak dari tanggung jawab merupakan pengingkaran terhadap otoritas tuannya (21). Padahal banyak cara untuk mengupayakan agar mina itu bisa dilipatgandakan (23). Maka sebagai konsekuensi, apa yang ada padanya akan diambil dan ia pun akan dihukum (27)! Melalui perumpamaan ini Yesus ingin menyatakan kepada para pengikut-Nya agar mereka giat melayani Dia di dalam waktu yang sementara ini. Akan tiba saatnya Dia pergi, akan tiba saatnya pula Ia kembali dan meminta pertanggungjawaban. Perumpamaan ini juga merupakan peringatan bagi orang Yahudi tentang pahitnya konsekuensi penolakan terhadap Yesus. Karena itu mereka harus bertobat sebelum Yesus datang untuk menghukum mereka!

Bagi kita sekarang ini pun kedua pelajaran itu berlaku. Kerjakanlah dengan giat apa yang Tuhan telah percayakan pada kita dalam hidup ini. Sekecil apapun karunia yang kita terima dari Dia, harus digunakan semaksimal mungkin atau kita akan kehilangan apa yang sudah kita miliki. Dan jangan pernah menolak Dia karena hukuman akan menanti kita!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org