Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/03/03

Sabtu, 3 Maret 2007

Bilangan 5:1-10
Kekudusan umat Allah

Judul: Kekudusan umat Allah Allah memberikan perintah-perintah ini untuk memelihara kekudusan bangsa Israel, supaya Ia dapat tetap tinggal di antara umat-Nya dan memberkati mereka. Ini penting karena Israel akan segera meninggalkan Sinai dan memasuki Tanah Perjanjian. Tentu saja perintah ini ditujukan kepada seluruh umat, bukan hanya para imam.

Untuk menjaga kekudusan umat maka orang yang najis tidak boleh tinggal di antara komunitasnya selama masa kenajisan mereka. Mereka harus tinggal di luar perkemahan (1-3). Ini bukanlah semacam diskriminasi. Tetapi umat Allah harus belajar menjauhkan diri dari kenajisan sebab Allah yang Maha Kudus berdiam di tengah-tengah mereka (3). Orang yang hidup dekat dengan Allah memang harus kudus dan memelihara kekudusan.

Kekudusan bukan hanya harus terjadi dalam hubungan antara umat dan Allah, tetapi juga perlu berlaku dalam hubungan dengan sesama. Orang yang berdosa terhadap umat Allah berarti sudah berlaku tidak setia kepada Allah (6). Dalam hal ini berlaku peraturan bahwa orang yang berdosa terhadap orang lain (tampaknya dalam hal kepemilikan harta benda), harus mengakui dosanya terlebih dulu lalu membayar restitusi dan tambahan yang diperlukan sebagai kompensasi (5-7). Bila orang itu telah meninggal maka kompensasi harus dibayarkan kepada kaumnya. Bila tidak ada kaumnya maka kompensasi harus dipersembahkan kepada Tuhan (8).

Dari masyarakat purba ini, kita belajar bahwa kesalahan terhadap orang lain harus diselesaikan dengan baik. Meski permintaan maaf adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk memulihkan hubungan dengan orang lain, itu tidak menghilangkan kewajiban untuk memberikan ganti rugi bila perbuatan kita telah merugikan orang tersebut. Prinsip itu tetap relevan bagi kita yang hidup di zaman ini. Yang teramat penting bila kita bersalah perlu memohon pengampunan Allah di dalam Yesus Kristus. Itu perlu diikuti dengan pemberesan dalam hubungan sosial kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org