Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/02/24

Sabtu, 24 Februari 2007

Lukas 17:1-10
Tanggung jawab keluarga Allah

Judul: Tanggung jawab keluarga Allah Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial membuat seseorang membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Kebersamaan itu tentu saja akan membawa dampak tertentu dalam kehidupan masing-masing orang, baik dampak positif maupun negatif. Demikian pula dengan kekristenan. Kekristenan bukan hanya menyangkut masalah kehidupan seseorang dengan Tuhan. Kekristenan juga berbicara perihal sebuah komunitas Kristen sebagai kumpulan orang-orang percaya, yang kita sebut sebagai keluarga Allah.

Oleh sebab itu, Yesus memperingatkan para murid tentang tanggung jawab mereka terhadap sesama anggota keluarga Allah. Jangan sampai mereka menyesatkan orang lain, jangan sampai ada orang yang karena pengajarannya menyebabkan orang lain jatuh ke dalam dosa atau malah kehilangan iman. Risikonya berat, yaitu nyawanya sendiri. (1-2) Karena itu orang harus menjaga diri agar tidak berbuat dosa dengan membawa orang lain ke dalam kesesatan. Tanggung jawab lain sebagai sesama anggota keluarga Allah adalah kemauan untuk mengampuni. Dosa atau kesalahan orang lain hendaknya tidak dijadikan bahan pergunjingan. Jangan dibesar-besarkan atau dianggap sepele. Orang yang telah melakukan kesalahan harus ditegur dan jikalau menyesal, ia harus diampuni, seberapa sering pun ia melakukannya. Memang mengesalkan bila harus mengampuni orang yang berulangkali melakukan kesalahan, tetapi itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Murid Tuhan diminta sedia mengampuni karena itulah yang Tuhan telah lakukan lebih dulu.

Sebagai orang percaya, kiranya kita pun memahami bahwa diri kita adalah anggota keluarga Allah. Oleh karena itu setiap orang yang menjadi anggota keluarga Allah harus memiliki komitmen untuk mengejar kebenaran dengan saling membangun dan saling mengampuni. Meskipun tidak mudah kita harus tetap melakukannya karena itulah tanda kemuridan kita, yaitu bahwa kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan bagi kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org