Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/02/08

Kamis, 8 Februari 2007

Lukas 12:1-12
Saksi: pemberita kebenaran

Judul: Saksi: pemberita kebenaran Tugas saksi adalah mengatakan kebenaran, dan ruang pengadilan adalah ruang untuk mencari dan memutuskan kebenaran. Karena itu ketika terjadi kasus Majelis Hakim yang mengadili perkara korupsi di Mahkamah Agung (MA) memutuskan untuk tidak memanggil Ketua MA sebagai saksi perkara yang berkaitan dengan kewenangan tugasnya, maka terjadilah jalan buntu. Padahal yang tertutup pasti akan dibuka, dan yang tersembunyi pasti akan diketahui (2).

Kebenaran selalu berlawanan dengan kemunafikan. Seperti ragi, kemunafikan adalah daya yang diam-diam tetapi pasti akan mengkhamiri seluruh adonan pada saatnya. Berhadapan dengan keseriusan ancaman kemunafikan ini, Tuhan Yesus secara khusus mengajar murid-murid tentang sikap dasar yang harus dikenakan sejak awal bahwa kebenaran tak mungkin tersembunyi, karena itu harus dinyatakan. Di sisi lain kemunafikan selalu ingin menyembunyikan dan mengingkari kebenaran, serta melawan setiap usaha yang akan membuka persekongkolan yang ada padanya.

Berbeda dengan penyebutan murid dalam hubungan dengan guru atau hamba dalam hubungan dengan tuan, secara khusus Tuhan Yesus menyebut para murid sebagai `sahabat-sahabat-Ku\' (4). Menjadi sahabat Yesus dimulai ketika orang takut akan Dia dan mengakui Dia di depan manusia. Lalu menerima Roh Kudus yang memberikan keberanian dan hikmat dalam menjawab serta berkata-kata di hadapan majelis, pemerintah, dan penguasa (8-12). Menjadi sahabat Yesus berarti mewartakan kebenaran dengan berani dan berhadapan dengan kemunafikan yang berusaha menutupi dan menyelubungi kenyataan sebenarnya.

Mengakui Tuhan Yesus menjadikan kita saksi yang memberitakan kebenaran. Sama seperti Yesus yang tajam menganalisa keadaan zamannya, kita pun dipanggil untuk belajar dan peka akan situasi dan kondisi di sekitar kita. Dengan demikian kita dapat menyampaikan pesan kebenaran yang diamanatkan kepada kita sesuai dengan keadaan zaman kita!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org