Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/01/26

Jumat, 26 Januari 2007

Lukas 9:28-36
Tatap dan dengar Dia!

Judul: Tatap dan dengar Dia! Setiap kali kita membaca dan merenungkan nas ini, biasanya imajinasi kita segera melayang ke peristiwa kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga, sesuatu yang sebenarnya baru akan kita temui empat belas pasal lagi. Kemunculan dua tokoh Perjanjian Lama, yaitu Musa dan Elia bukan sekadar hendak mendukung status Yesus, tetapi mengokohkan tujuan kepergian Yesus ke Yerusalem yang penuh kemuliaan melalui salib (31, lih. juga 22 dan 51). Akan tetapi, bukan hanya masa lalu yang tampil saat itu, karena Yesus pun memancarkan kemuliaan surgawi, sesuatu yang akan digenapi setelah kebangkitan-Nya nanti.

Kita harus siap untuk mengakui bahwa fokus nas ini bukanlah melulu Kristologi, melainkan juga eklesiologi dan kemuridan: apa yang harus dilakukan para murid dan respons apa yang harus mereka berikan? Kehadiran Musa dan Elia bersama Yesus menandakan bahwa karya Yesus melanjutkan sekaligus menggenapi karya Allah di tengah Israel sebagaimana yang dapat kita saksikan di dalam Perjanjian Lama. Seruan Allah dari dalam awan bahkan menggemakan nas mesianis dari Yesaya 42:1. Karena itu, Allah memerintahkan para pengikut Yesus, termasuk kita kini, untuk mendengarkan Dia (35).

Sebagai persekutuan orang-orang yang diperintahkan untuk memikul salib, nas ini punya pesan khusus bagi kita, pengikut Kristus di masa pascamodern ini. Fakta bahwa Yesus harus menderita tidak menghilangkan kemuliaan-Nya begitu saja. Demikian pula tubuh-Nya, yaitu gereja yang adalah kita. Bahwa kini kita harus menderita kematian tidak dapat menghilangkan fakta bahwa kita pun dipanggil untuk mengalami dan berbagi kemuliaan dengan-Nya. Karya kita bukanlah membangun tanda-tanda lahiriah, tetapi memperkokoh gereja Tuhan, apapun harga yang harus dibayar.

Renungkan: Tuhan dimuliakan bila kita memikul salib kita. Tuhan dihinakan ketika kemuliaan kita menyebabkan orang lain menderita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org