Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/12/30

Sabtu, 30 Desember 2006

Lukas 2:21-24
Setia memberlakukan firman

Judul: Setia memberlakukan firman Di Jawa Tengah ada tradisi tersendiri untuk menyambut kehadiran bayi dalam suatu keluarga, bahkan sejak si bayi masih berusia tujuh bulan dalam rahim ibunya. Mungkin suku-suku lain di Indonesia juga memiliki tradisi tertentu untuk menyambut kelahiran seorang bayi.

Yusuf dan Maria melakukan beberapa hal bagi bayi Yesus sesuai perintah Allah. Mereka menamai dia Yesus sesuai dengan pesan malaikat (21). Mereka menyunatkan Yesus pada hari kedelapan sesuai tuntutan Hukum Allah (21). Perintah penyunatan bayi diberikan pertama kali kepada Abraham (Kej. 17:12) dan kemudian menjadi aturan bagi umat Israel (Im. 12:3). Lalu Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Yerusalem untuk pentahiran sesuai dengan tuntutan Imamat 12:2-4, 6 (Luk. 2:22). Waktu pentahiran adalah 40 hari setelah kelahiran bayi. Ibu yang melahirkan bayi laki-laki dipandang najis untuk periode 40 hari dan 80 hari jika melahirkan bayi perempuan. Kemudian Yusuf dan Maria menyerahkan Yesus kepada Tuhan (22-23). Penyerahan ini dilakukan karena Yesus adalah anak sulung. Dalam hal ini mereka mematuhi perintah Tuhan dalam kitab Keluaran dan Bilangan bahwa anak sulung harus diserahkan kepada Tuhan.

Yusuf dan Maria juga mempersembahkan kurban (24). Kurban persembahan berupa sepasang burung tekukur atau dua ekor burung merpati karena Yusuf dan Maria tidak mampu membeli seekor anak domba. Tuntutan demikian diatur dalam Imamat 12:8. Dalam segala hal yang mereka lakukan, Yusuf dan Maria menunjukkan ketaatan kepada Allah dan hukum-Nya. Mereka merupakan teladan yang baik dalam memberlakukan firman Allah dalam kehidupan.

Menjelang akhir tahun, kiranya teladan Yusuf dan Maria membuat kita bercermin dan melihat ulang ketaatan kita dalam tahun yang akan kita lewati ini.

Renungkan: Kiranya teladan Yusuf dan Maria memacu tekad kita untuk menjadikan kebenaran firman Allah sebagai landasan kita dalam berpikir dan bertindak.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org