Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/12/06

Rabu, 6 Desember 2006

1Timotius 6:1-10
Akar segala kejahatan

Judul: Akar segala kejahatan Pengaruh ajaran sesat menyebabkan kesaksian jemaat ke masyarakat luar menjadi buruk sehingga "nama Allah dan ajaran Kristen dihujat" (1; bdk. 5:14b). Maka penting bagi jemaat memperlihatkan sikap "menghormati" saudara seiman, terutama para janda, penatua, dan hamba terhadap tuannya. Dengan "menghormati" tuannya, baik yang tidak seiman (6:1) dan terlebih lagi yang seiman (2), serta "melayani mereka dengan baik," para hamba mengikuti teladan Kristus, yang menjadi hamba dalam ketaatan-Nya kepada Allah (Flp. 2:7). Di dalam Kristus, hamba maupun tuan adalah saudara (1Tim. 6:2; bdk. Gal. 3:28) dan setara. Namun dalam hubungan kerja, masing-masing memiliki tanggung jawabnya sesuai dengan prinsip firman Tuhan (Ef. 6:5-9; Kol. 3:22-4:1).

Pola hidup dan perilaku yang mencerminkan ibadah yang benar juga terlihat melalui sikap terhadap materi. Ajaran sesat di Efesus bukan hanya menyimpang dari ajaran Kristus serta ibadah yang benar, tetapi juga memecah-belah jemaat dan dimotivasi oleh keinginan menggaet keuntungan materi (1Tim. 6:3-5). Tidak jarang di dalam gereja Tuhan muncul orang-orang atau pemimpin seperti Simon si penyihir (Kis. 8:9-24), yang berusaha mengkomersialkan agama. Paulus menegaskan bahwa ia tidak pernah "mencari keuntungan dari firman Allah" (2Kor. 2:17; Kis. 20:33) atau "mempunyai maksud loba yang tersembunyi" (1Tes. 2:5).

Ibadah memang memberi keuntungan besar, yakni keuntungan rohani (bdk. 1Tim. 4:8), jika disertai rasa cukup (5:6). Yang dianjurkan bukan hidup melarat, melainkan rasa puas karena terpenuhinya kebutuhan pokok kita (8; bdk. Mat. 6:33). Yang harus kita waspadai ialah keserakahan, karena "cinta uang" itu seperti minum air laut makin banyak makin haus. Waspadai dosa Akhan (Yos. 7) dan Yudas (Yoh. 12:6) yang akibat cinta uang, membuat mereka "menyimpang dari iman" dan terbelit "berbagai duka" (1Tim. 5:9-10).

Renungkan: Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada (Mat. 6:21)!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org