Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/11/11

Sabtu, 11 November 2006

Yeremia 19:1-15
Tugas seorang nabi

Judul: Tugas seorang nabi Periuk yang salah bentuk sementara ada dalam proses pembuatan masih dapat diolah ulang (ps. 18), tetapi buli-buli yang sudah jadi tentu tidak lagi dapat diubah. Karena Yehuda telah sedemikian mengeraskan hati dalam kesesatan, mereka bagaikan buli yang tidak Allah perkenan pakai. Nasib mereka adalah dibanting oleh Tuhan hingga hancur!

Peragaan membeli buli-buli dan kemudian menghan-curkannya itu dilakukan Yeremia mengikuti perintah Allah di tempat di Tofet yang terletak di lembah Ben-Hinom (2, 6, 12). Pada zaman nenek moyang Israel, di tempat itulah mereka membuat upacara pengorbanan anak-anak kepada dewa Molokh (Kel. 22:29) dengan membunuh dan membakar anak-anak mereka. Oleh Yosia yang mengadakan kebangunan rohani di kalangan umat Tuhan, kebiasaan sesat itu dihentikan. Namun sesudah Yosia, orang-orang Yehuda kembali menghidupkan kebiasaan orang-orang kafir tersebut. Dari nama Ben-Hinom itulah kemudian berkembang menjadi nama Gehena yang diartikan sebagai neraka atau tempat penghukuman kekal. Kemurtadan Yehuda sudah sedemikian parah sampai-sampai kekejian kafir itu mereka lakukan juga di Yerusalem (3).

Dengan demikian Yehuda telah menyatakan diri sebagai buli-buli yang najis dan tak berguna bagi Tuhan. Maka Allah akan bertindak membuang, menghancurkan dalam hukuman dengan akibat-akibat sosial, ekonomi, politis yang ngeri (7-9). Gereja dan orang Kristen harus peka dan menolak berbagai kejahatan moral dan spiritual yang tidak sesuai dengan penyataan kekudusan Allah dalam Alkitab. Gereja dan orang Kristen harus juga berani dan tepat mewartakan kebenaran-kebenaran Allah untuk zaman yang gelap dan kacau ini. Jika orang Kristen pun turut dalam perbuatan kegelapan, harapan apa lagi yang dapat kita pegang?

Tekadku: Belajar mengungkapkan kebenaran dengan cara bijaksana serta melakukan keadilan dan kebenaran mulai dari diri dan lingkungan di mana aku berada.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org