Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/09/27

Rabu, 27 September 2006

Judul: Sakit asmara Bagian ini mirip ps. 3:1-4. Keduanya entah menceritakan mimpi mempelai perempuan atau masa perpisahan sesaat yang sungguh terjadi. Perbedaannya, pada ps. 3:1-4 mempelai laki-laki menghilang untuk sementara waktu, mempelai perempuan mencarinya dan menemukannya. Pada perikop ini mempelai laki-laki ingin menjumpai mempelai perempuan (5:2), mempelai perempuan ragu karena sudah siap tidur (3), ketika akhirnya ia bangun kekasihnya sudah pergi (6).

Dalam kenyataan hidup pernikahan, tidak selamanya suami istri akan ada bersama. Tugas, sakit, beda pendapat, bisa datang sewaktu-waktu dan menyebabkan suami istri harus berpisah sesaat entah secara fisik atau pengalaman ruang batin. Namun keterpisahan ini justru menjadi kesempatan bagi terujinya cinta, menjadi saat tumbuh dan disadarinya sakit asmara oleh masing-masing pihak (8). Masalah yang muncul dalam hubungan suami istri jadi kesempatan pemurnian dan pematangan cinta keduanya.

Dari kondisi tertindas namun hati terjaga (3), mempelai perempuan bangun, mencari bahkan menderita demi mempererat kesatuan cintanya dengan suaminya (6-8). Sebelumnya, suami yang melontarkan syair pujian untuk istrinya. Kini giliran istri memamerkan kegagahan suami (rambut, mata, pipi, bibir, tangan, tubuh, kaki, perawakan, mata, 10-16) di hadapan perempuan lain. Ia bangga menerangkan bahwa ia adalah milik suaminya (6:3a). Dalam keterpisahan sesaat itu justru tampak upaya menunjukkan kebersatuan pernikahan secara lebih bersungguh-sungguh!

Kehadiran anak, pengejaran karier, ketidakpuasan seks, perbedaan suami istri, dll. berpotensi merenggangkan keharmonisan pasutri. Cinta sejati dalam pernikahan Kristen akan lulus ujian karena bersumber pada kasih Ilahi yang dinyatakan Kristus.

Renungkan: Ketika cinta kita terhadap pasangan kita sedang diuji, pikirkanlah pengurbanan Kristus bagi diri kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org