Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/08/28

Senin, 28 Agustus 2006

Roma 13:8-14
Kasih dan kekudusan

Judul: Kasih dan kekudusan

Dalam tindakan disiplin, selalu ada maksud baik. Hukum

Taurat diberikan bukan untuk membatasi kebebasan manusia. Hakikat Hukum Taurat adalah kasih. Iman Kristen tidak memisahkan kasih dan kekudusan. Kasih sangat penting sehingga orang Kristen selalu berhutang untuk menunjukkan kasih kepada saudara-saudarinya (8). Demikian juga dengan kekudusan. Hal ini begitu penting sehingga Paulus menasihatkannya kepada jemaat di Roma dalam nada yang mendesak (11- 12a).

Pertama, kita mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri (9). Seberapa jauh seseorang dapat mengasihi dirinya, sejauh itulah kemampuannya mengasihi orang lain. Kasih tidak mementingkan diri sendiri, tetapi mempedulikan orang lain. Jika kita mengharapkan hal baik terjadi atas hidup kita, demikianlah seharusnya kita bersikap terhadap sesama kita. Kedua, menunjukkan kasih adalah menggenapi seluruh perintah Hukum Taurat (10). Hukum Taurat menentang segala kejahatan yang mencederai hubungan manusia dengan Tuhan dan dengan manusia lainnya. Mengasihi orang lain berarti tidak mencelakai sesama, sebaliknya mendemonstrasikan kekudusan sebagai lawan dari segala tindak kejahatan.

Paulus menegaskan kepada kita bahwa hanya ada dua kemungkinan hidup: malam dan siang (kegelapan dan terang). Kita harus menanggalkan perilaku malam, yaitu kemabukan, pesta pora, dosa seksual, perselisihan, iri hati, dan kedagingan lainnya. Kita harus mengenakan Yesus (hidup dalam terang), yaitu hidup sopan dan kudus. Kata "menanggalkan" dan "mengenakan" menunjukkan bahwa orang Kristen tidak dapat hidup di dalam daerah yang abu-abu. Orang Kristen harus menanggalkan kegelapan dan hidup dalam terang. Kasih dalam iman Kristen tidak membawa manusia kompromi dengan dosa. Kasih sejati berjalan bersama kekudusan.

Renungkan: Bagaimana kasih hidupku? Kasih kudus atau kasih berkompromi?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org