Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/07/01

Sabtu, 1 Juli 2006

Mazmur 114
Ajaib-Nya dalam kejadianku

Judul: Ajaib-Nya dalam kejadianku

Kerajaan sering kali disebut dengan nama raja pahlawan pendirinya. Misalnya Han di Tiongkok, Ramses di Mesir, dlsb. Nama-nama itu sekaligus semacam barometer kebesaran dinasti tersebut. Namun tidak satu pun yang demikian hebat sampai bisa bertahan abadi dalam sejarah.

Siapa pencipta umat Israel? Siapakah pendiri kerajaan Yehuda? Yakub yang penipu dan pengecut itu? Siapa membuat Israel wilayah kekuasaan Allah dan Yehuda kekudusan-Nya? (2). Allah sendiri, Pencipta langit dan bumi dan Pencipta umat-Nya. Bukankah maksud mazmur ini untuk membangkitkan kesadaran bahwa landasan umat bukan pada kehebatan nama besar pendahulu mereka, tapi pada Allah yang telah menebus mereka dari perbudakan Mesir?

Peristiwa Keluaran bukanlah hal yang biasa-biasa saja. Peristiwa itu luar biasa karena dua hal. Pertama, kekuasaan Allah nyata di dalamnya. Semua kekuatan lain nyata hanya ciptaan yang harus gemetar tunduk kepada kehendak dan pengaturan Sang Pencipta (5-8). Kekuatan alam yang waktu itu melambangkan andalan bangsa-bangsa kafir, malahan menjadi pesuruh Allah semata. Kedua, dengan mengingat-ingat Yahwe sebagai pendiri Yehuda, umat mendapatkan kepastian tentang tujuan keberadaan mereka. Umat harus menjadi alat Allah yang di dalam dan melaluinya keagungan Allah dinyatakan ke seluruh bumi.

Kejadian kita sebagai gereja dari Yesus Kristus pun lebih dahsyat lagi. Kita didirikan oleh Dia yang telah meruntuhkan sendi-sendi kerajaan maut melalui kematian-Nya. Darah-Nya membuat kita lepas dari maut, diri-Nya sendiri telah menjadi batu penjuru yang di atas-Nya kita berdiri sebagai gereja selama berabad-abad. Janji-Nya menyertai gereja bahwa tidak ada kekuatan sedahsyat maut sekalipun dapat melenyapkan gereja-Nya.

Renungkan: Hendaknya kehadiran-Nya menggerakkan kita hidup dan melayani begitu rupa hingga orang tidak sanggup seenaknya saja berdosa dan menentang kebenaran.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org