Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/06/13

Selasa, 13 Juni 2006

Imamat 23:1-22
Memaknai hari

Judul: Memaknai hari

Bagaimana Anda memaknai hari? Hari Minggu kerap dianggap "hari terberat" bagi banyak orang Kristen karena dianggap sebagai waktu yang dikhususkan untuk beribadah dan melayani Tuhan. Dimulai dengan ibadah Minggu, latihan paduan suara, aneka pelayanan, dan beragam rapat gereja, sepertinya hari Minggu dimaknai bukan sebagai hari perhentian.

Tuhan menetapkan setiap hari dengan maksud yang khusus. Enam hari Tuhan berikan untuk bekerja, namun hari ketujuh adalah hari perhentian penuh. Umat Israel dilarang bekerja. Mereka harus mengadakan pertemuan kudus dan merayakan sabat. Perayaan sabat ini bukan hanya di tempat publik, namun juga pada rumah-rumah pribadi mereka.

Tuhan menetapkan beberapa hari khusus bagi umat Israel seperti hari Paskah (ayat 5), hari raya Roti Tidak Beragi (ayat 6-8), dan hari Penuaian Hasil Ladang (ayat 9-22). Paskah dirayakan umat Israel sebagai peringatan bahwa Tuhan pernah meluputkan mereka dari pembunuhan anak-anak sulung mereka serta memimpin mereka keluar dari Mesir. Hari raya Roti Tidak Beragi dirayakan setelah hari Paskah. Selama tujuh hari umat Israel tidak boleh makan ragi (Kel. 12:15). Tuhan menetapkan juga aturan yang ketat mengenai penuaian hasil ladang: berkas pertama penuaian adalah bagian Tuhan. Sebelum bagian Tuhan dipersembahkan umat Israel tidak boleh memakan hasil ladangnya itu. Tuhan harus menerima yang terbaik! Tuhan menetapkan bahwa umat Israel pun diharuskan menyisakan bagian dari ladang mereka bagi orang miskin dan orang asing. Bagian itu bersifat tetap dan berlaku turun temurun (Im. 23:22).

Memaknai hari dapat kita jalankan dengan merenungkan firman Tuhan dan melaksanakannya. Memaknai hari merupakan tindakan penghormatan pada Tuhan yang membuat penetapan atas semua hari.

Ingat: Jelmakan pemaknaan Anda akan hari ini dengan jalan mempraktikkan firman Tuhan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org