Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/04/24

Senin, 24 April 2006

Keluaran 31:1-18
Pengaruh perjanjian kekal

Judul: Pengaruh perjanjian kekal

Oleh anugerah Allah, Israel telah ditebus dari perbudakan Mesir dan dijadikan umat kesayangan-Nya. Mereka diikat oleh Perjanjian Sinai disertai dengan Sepuluh Perintah Allah. Pada hukum pertama dan kedua, Allah menuntut ibadah eksklusif kepada-Nya. Israel sama sekali tidak boleh mendirikan patung apa pun apalagi menyembahnya.

Akan tetapi, Israel melanggar hukum Allah tersebut, ketika Musa ada di Gunung Sinai untuk menerima instruksi dari-Nya guna pembangunan kemah suci dan perabotannya. Israel meminta Harun membuatkan allah untuk mereka sembah (ayat 1). Lalu mereka menyembah patung lembu emas buatan Harun seolah patung itulah allah yang menebus mereka (ayat 4-6). Begitu mudah mereka melupakan Tuhan dan firman-Nya. Nyatalah di antara mereka pengaruh agama kafir masih kuat. Mereka masih membayangkan ilah yang dapat terlihat dan disembah dengan cara yang sama seperti Mesir, yang terkenal dengan dewa dewinya. Di Mesir, dewa Apis adalah dewa lembu, sedangkan di tanah Kanaan, Baal disembah dalam bentuk patung lembu. Lembu melambangkan kekuatan dan kesuburan.

Pantas sekali kalau Tuhan murka dan ingin membinasakan Israel (ayat 7-10). Di sinilah, kita melihat Tuhan tetap setia pada perjanjian-Nya meskipun besar murka-Nya pada Israel. Melalui doa syafaat Musa yang memohonkan pengampunan bagi umat-Nya (ayat 12b) dengan mengingatkan-Nya bahwa nama baik-Nya dipertaruhkan (ayat 12a) serta janji-Nya kepada Abraham dan Israel (ayat 13), Tuhan tidak jadi membinasakan Israel (ayat 14).

Tidak ada pengkhianatan yang lebih menyakitkan hati Tuhan selain kita menyembah allah lain. Kita sering berlaku demikian ketika hal tertentu dalam hidup kita menjadi lebih utama daripada Tuhan. Hanya oleh belas kasih-Nya dan pengantaraan Kristus, Tuhan bersedia mengampuni kita.

Responsku: _________________________________________________

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org