Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/04/17

Senin, 17 April 2006

Yohanes 20:11-18
Saksi kebangkitan Yesus

Judul: Saksi kebangkitan Yesus

Mengapa Maria tidak segera mengenali Yesus ketika pertama kali Yesus menyapanya? Ada penafsir Alkitab yang memperkirakan linangan air mata mengaburkan mata Maria untuk mengenali sosok Tuhannya itu. Namun mungkin lebih tepat, jika kita mengatakan bahwa Maria tidak mengharapkan bertemu dengan Yesus yang sudah bangkit.

Dalam pemahaman Maria yang sederhana, juga jauh dari kebenaran rohani, mayat Yesus telah hilang diambil orang.Hal lain yang menyebabkan Maria tidak langsung mengenali Yesus adalah karena Yesus pascakebangkitan tidak lagi sama dengan Yesus sebelum kematian-Nya. Kini, Dia adalah Yesus Sang Pemenang atas kuasa dosa dan maut. Namun, kasih dan perhatian-Nya terhadap para murid-Nya, juga Maria tak berubah. Perhatian-Nya itu diungkapkan-Nya dengan memanggil Maria dengan namanya (ayat 16; band. Yoh. 10:3). Maria segera mengenali panggilan itu berasal dari Tuhannya. Karena itu ia segera menjawab "Guru!" Mengapa Yesus melarang Maria memegang-Nya? Sangat mungkin ketika Maria mengenali Yesus, ia segera sujud menyembah dan mencium serta memegang kedua kaki-Nya dengan erat seakan-akan Yesus tidak akan dilepaskannya lagi. Maria takut jangan-jangan sekali lagi ia bisa kehilangan Tuhannya. Namun, Yesus menegaskan Maria bahwa Ia belum pulang kepada Allah Bapa (ayat 17a). Tugas Maria adalah memberitahukan kebangkitan Yesus dan saat-Nya untuk pulang ke rumah Bapa kepada murid yang lainnya (ayat 17b).

Apakah kita seperti Maria, mencari Yesus yang hidup di kubur yang kosong? Sekarang waktunya untuk mengikrarkan iman kita bahwa Dia sudah bangkit dari kematian. Dia akan datang lagi untuk menjemput setiap orang percaya masuk dalam hidup yang kekal. Inilah waktunya bagi kita untuk memberitakan kebenaran itu.

Renungkan: Tugas kita adalah menjadi saksi kebangkitan Kristus dengan kata-kata dan melalui hidup kita yang sudah diubah-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org