Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/04/14

Jumat, 14 April 2006

Yohanes 19:17-37
Salib bukan kekalahan

Judul: Salib bukan kekalahan

Bagi para musuh Yesus, salib yang Yesus pikul dan tempat Yesus digantung merupakan lambang kemenangan mereka dan kekalahan Yesus. Apalagi Yesus ditempatkan di antara dua penjahat (lihat Luk 23:33), sehingga Ia pun terhitung sebagai penjahat (Mrk. 15:28).

Namun, penulis Injil Yohanes menyajikan peristiwa penyaliban Yesus sampai kematian-Nya bukan sebagai tanda kekalahan Anak Manusia. Papan nama yang diletakkan di atas-Nya, berbunyi, "Yesus, orang Nazaret, raja orang Yahudi." Bagi orang Yahudi dan imam-imam kepala, tulisan itu sangat mengganggu mereka. Kebenaran sejati tidak bisa ditenggelamkan oleh hiruk pikuk "Salibkan Dia, salibkan Dia" (ayat 6, 15). Bahkan peristiwa jubah dan pakaian Yesus yang dibagikan di antara para prajurit, seruan Yesus, "Aku haus!," dan tulang-tulang Yesus yang tidak dipatahkan, serta ditikamnya lambung Yesus adalah penggenapan nubuat PL (ayat 24: Mzm. 22:19; ayat 28: Mzm. 22:16, 69:22; ayat 33-36: Mzm. 34:21; ayat 37, Za. 12:10). Hal ini menyatakan peristiwa penyaliban dan kematian Yesus ada dalam rencana dan kedaulatan Allah Bapa. Sikap Yesus saat Ia disalib menunjukkan bahwa Ia tidak kalah terhadap semua musuh-Nya. Sebaliknya, Ia mampu memperhatikan kebutuhan Maria, ibu jasmani-Nya yang akan ditinggalkan-Nya, dengan menyediakan putra angkat yang akan merawat dan mengasihinya.

Salib Yesus adalah kemenangan kasih dan kuasa Allah yang menyelamatkan manusia berdosa. Kematian-Nya memang ditentukan Allah Bapa untuk membereskan belenggubelenggu dosa yang mematikan manusia. Oleh karena itu, jangan pernah kita malu terhadap salib Yesus karena Dia memikulnya dengan penuh kewibawaan. Dia naik ke salib dengan kepastian bahwa misi penyelamatan Ilahi sedang digenapi.

Tekadku: Aku akan meninggikan salib Kristus karena salib itu adalah lambang kemenangan Yesus atas kuasa dosa dan maut.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org