Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/02/06

Senin, 6 Februari 2006

Keluaran 25:31-40
Terang dari Allah

Judul: Terang dari Allah

Sama seperti meja roti sajian, pembuatan kandil dijabarkan pada perikop ini, tetapi fungsi dan tujuannya dijabarkan di nas lain (ayat 27:20-21; Im. 24:2-4). Allah tidak bermaksud agar ruang kudus itu diterangi oleh terang alamiah. Oleh sebab itu, Allah merencanakan agar tempat kudus itu diterangi oleh terang yang khusus, yang terbuat dari kandil emas. Kandil yang terdiri dari tujuh lampu itu harus dinyalakan oleh imam yang bertugas setiap petang hingga pagi hari. Tujuannya semata-mata untuk memancarkan cahaya di seluruh ruangan itu. Oleh sebab itu, imam yang bertugas harus menjaga agar lampu-lampu itu tidak kehabisan minyak yang dikhususkan Tuhan, yaitu minyak zaitun. Dengan kata lain, ruang kudus itu tidak boleh berada dalam keadaan gelap. Kandil emas itu sendiri melambangkan Tuhan Yesus. Dia menyebut diri-Nya sebagai Terang Dunia (Yoh. 8:12). Wahyu 21:23 juga memberitahukan bahwa Yesus adalah Terang Kota Surgawi. Kehadiran Yesus, melalui Roh-Nya, dalam hati orang Kristen menjadikan kita juga bagian dari kandil emas. Jadi, dapat juga dikatakan bahwa kandil emas menggambarkan kesaksian orang percaya yang telah didiami oleh Roh Yesus (Rm. 8:9). Ketujuh lampu dari kandil itu menggambarkan kemahasempurnaan Roh Yesus.

Manusia duniawi tidak memiliki terang surgawi karena Roh Yesus tidak hadir dalam hati orang tersebut. "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah... ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani" (ayat 1Kor. 2:14). Kehadiran Roh Yesus dalam diri orang Kristen akan menolong mereka mengerti firman Tuhan, memampukan mereka bersaksi untuk Injil Yesus Kristus, dan memberi mereka kekuatan dalam menghadapi penganiayaan dan penderitaan.

Renungkan: Terang Kristus yang hadir dalam hidup Anda adalah untuk Anda dan sekitar Anda. Hiduplah dalam terang maka Anda akan menerangi sesama yang masih tinggal dalam kegelapan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org