Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/01/19

Kamis, 19 Januari 2006

Yohanes 7:25-36
Identitas Tuhan Yesus

Judul: Identitas Tuhan Yesus

Mengapa banyak orang sulit percaya bahwa Tuhan Yesus sungguh-sungguh Mesias dari Allah yang telah dinubuatkan PL? Apa yang menghalangi mereka untuk mengakui kebenaran yang sudah dinyatakan Alkitab?

Sebagian penduduk Yerusalem yang melihat ketidakberdayaan para pemimpin Yahudi untuk menangkap Tuhan Yesus (ayat 25-26) mulai mempertimbangkan kemungkinan bahwa Dialah Mesias itu. Hanya bagi mereka sosok Mesias itu masih misteri (ayat 27). Memang mereka mengenal Yesus sebagai manusia, namun mereka tidak mengenal Dia sebagai yang Ilahi. Mereka tidak mengenal Tuhan Yesus karena mereka tidak mengenal Allah Bapa (ayat 28). Allah Bapa yang benar yang mengutus Yesus. Hanya Tuhan Yesus yang mengenal Allah Bapa (ayat 29). Oleh sebab itu, untuk mengenal Allah Bapa, mereka harus menerima dan percaya kepada Tuhan Yesus. Sebagian dari orang banyak yang mendengar pengajaran-Nya itu, membuka hati mereka kepada fakta dan kebenaran sehingga mereka percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias (ayat 31). Hanya orang yang hatinya terbuka kepada Allah yang akan dimampukan mengenali Tuhan Yesus sebagai Mesias.

Namun, para pemimpin Yahudi justru bertekad untuk menangkap Tuhan Yesus (ayat 30, 32) karena tindakan dan sikap-Nya mengancam status quo mereka. Bukan hanya tidak percaya, mereka menjadikan Tuhan Yesus musuh mereka. Tuhan Yesus menegaskan kepada para musuh-Nya, bahwa pada waktu-Nya Dia akan kembali kepada Bapa (ayat 33; ini membuktikan kebenaran kemesiasan-Nya), namun mereka tidak dapat pergi kepada Bapa karena mereka tinggal dalam dosa-dosa mereka (ayat 34; karena mereka tidak percaya kepada Yesus).

Hanya oleh anugerah Allah Bapa, seseorang bisa mengerti dan menerima Tuhan Yesus sebagai Mesias dari Allah. Hanya dengan hati yang terbuka dan percaya Tuhan Yesus, kita bisa mendapatkan pengampunan dari Allah Bapa.

Camkan: Sikap hati yang bermusuhan terhadap kebenaran membutakan mata rohani diri sendiri terhadap Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org