Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/01/07

Sabtu, 7 Januari 2006

Yohanes 4:43-54
Percayalah Yesus saja

Judul: Percayalah Yesus saja

Dalam perspektif Injil Yohanes, iman sejati adalah iman yang ditujukan kepada Allah dan memercayakan diri kepada Tuhan Yesus sebagai utusan Allah.

Berbeda dari sambutan orang-orang Samaria, yang menandakan mereka memiliki iman, orang-orang Galilea tidak memiliki kualitas iman seperti itu. Orang-orang Galilea memang menyambut-Nya karena mereka telah melihat perbuatan mukjizat Tuhan Yesus di Yerusalem (ayat 2:23) dan mendengar bahkan menyaksikan perbuatan ajaib-Nya di Kana (ayat 1-11). Namun, dari komentar Yesus bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri, sambutan mereka dinilai Yesus keluar dari motivasi iman yang salah (band. ayat 4:48).

Ketika seorang pegawai istana Herodes datang memohon agar Yesus menyembuhkan anaknya yang sakit parah (ayat 47), Dia tidak langsung menjawabnya. Yesus ingin menguji iman pegawai istana ini. Komentar Yesus terkesan kasar, "Jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya" (ayat 48). Komentar ini ditujukan juga kepada orang banyak. Mereka perlu diyakinkan bahwa kasih Allah berlaku juga bagi hamba Herodes, sebab bagi orang Yahudi mereka terhitung sebagai orang yang dibenci. Yesus menyuruh pegawai Herodes itu pulang dan mengatakan bahwa anaknya pasti hidup (ayat 50a)! Ternyata beda dari orang banyak yang butuh tanda, pegawai Herdoes itu percaya walau hanya atas dasar kata-kata. Ia tidak menguji kebenaran ucapan Yesus sebab ia percaya. Kepercayaannya ini beroleh peneguhan ketika ia pulang dan menemukan anaknya sudah sembuh pada saat Yesus mengucapkannya (ayat 50b-53). Itulah tanda kedua yang Yesus perbuat, seperti halnya tanda pertama di Kana terjadi karena ada iman sejati kepada Yesus.

Iman sejati tidak menuntut tanda. Iman sejati percaya penuh kepada firman Allah. Tuhan Yesus menuntut setiap anak Tuhan memiliki iman seperti itu.

Renungkan: Iman sejati membuktikan diri melalui tindakan, ketaatan, dan kesetiaan melayani Dia.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org