Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2005/11/08

Selasa, 8 November 2005

Ibrani 10:26-31
Sengaja berbuat dosa

Judul: Sengaja berbuat dosa

Penulis Ibrani telah membuat konklusi sementara dari kupasannya mengenai keunggulan iman kristiani dari agama Perjanjian Lama (Sinai) (lih. 10:19-20). Karya Kristus sudah dilukiskan begitu jelas sehingga tidak ada lagi alasan untuk menolak Dia dan berpaling kepada agama lama.

Dalam nas hari ini dan esok, penulis Ibrani mengungkapkan dua alasan untuk bertahan dalam iman kepada Kristus. Pada nas hari ini, penulis memaparkan dampak penolakan terhadap karya Kristus. Sekali lagi, penulis Ibrani menggunakan Hukum Taurat sebagai perbandingan. Orang yang terbukti sengaja menolak Hukum Taurat akan dihukum mati (ayat 28). Hukum Musa menegaskan perlunya para saksi yang sekaligus menjadi algojo hukuman mati itu (Lih. Ul. 17:6-7). Betapa sedih nasib orang yang terus-menerus sengaja menolak anugerah Tuhan, ia akan menghadapi kebinasaan kekal (Ibr. 10:26-27). Ia akan berhadapan dengan Tuhan secara langsung karena tindakannya itu melecehkan Dia (ayat 29). Penulis Ibrani menggunakan kata-kata keras untuk mengungkapkan pelecehan itu. "Menginjak-injak Anak Allah" adalah penghinaan terhadap pribadi Kristus. "Menganggap najis darah perjanjian" berarti menganggap karya pengurbanan Kristus tidak berharga. Sedangkan "Menghina Roh kasih karunia" sama dengan menghujat Roh Kudus (lih. Mat. 12:31- 32). Betapa ngeri menghadapi pengadilan Tuhan, tidak seorang pun mampu bertahan dalam dosa-dosanya di hadapan hadirat-Nya (Ibr. 10:30-31).

Peringatan keras seperti ini seharusnya mendorong anak-anak Tuhan untuk hidup lebih dekat kepada-Nya. Peliharalah hati yang takut akan Tuhan dalam doa, ibadah, dan kehidupan nyata. Bangunlah kepekaan hidup suci seturut dengan firman-Nya, agar kita senantiasa menjalani hidup di hadapan hadirat-Nya pada setiap kesempatan, situasi, dan dalam segala aspek kehidupan.

Responsku: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org