Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2003/10/22

Rabu, 22 Oktober 2003 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)

Yesaya 13:1-22
Babel: pecahnya sebuah balon!

Babel: pecahnya sebuah balon! Seorang sejarawan dan filsuf Inggris, John Emerich Edward Dalberg, yang dikenal dengan Baron Acton I (ayat 1834-1902) menulis bahwa seseorang yang memiliki kekuasaan menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan sendiri, menindas yang lemah tanpa takut kepada Allah. Kekuasaan mudah sekali membutakan manusia.

Mulai pasal 13-23 dari kitab Yesaya, kita membaca bahwa Yahweh adalah Allah yang berdaulat di dunia internasional. Kita akan melihat amarah Yahweh ditumpahkan kepada bangsa-bangsa yang otonom, yang menantang sang pencipta. Dalam pasal ini, kita memahami bahwa hardikan Yahweh pertama kali jatuh kepada Babel, kekuatan yang terbesar pada waktu itu. Yahweh akan menunjukkan bahwa mudah bagi-Nya untuk menghantam yang besar -- apalagi bangsa-bangsa kecil seperti Aram dan Israel. Ada beberapa tahap yang bisa kita perhatikan dalam bagian ini. Pertama, Yahweh menyiapkan sebuah pasukan untuk menghantam bangsa-bangsa (ayat 2-5). Ia membangkitkan perwira-perwira-Nya, suatu pasukan yang besar. Seluruh bumi akan dimusnahkan.

Kedua, hari Tuhan itu sudah dekat ketika tangisan dan ratapan akan menjadi atmosfer sehari-hari (ayat 6-8). Allah digambarkan sebagai Allah yang mahakuasa (El Syaddai). Tamparan akan diberikan kepada para bangsawan (ayat 2). Mereka akan menjadi seperti wanita yang rentan, tak berdaya dan tak berpengharapan. Ketiga, amarah Yahweh tak terbayangkan dengan lingkupnya yang besar dan mencakup langit-bumi (ayat 9-16). Mereka yang melawan Yahweh hanya akan bisa gemetar di hadapan kedahsyatan itu. Terakhir, Babel sendiri akan dihancurkan seperti Sodom dan Gomora (ayat 17-22). Waktunya sebentar lagi, segera. Babel akan seperti balon yang dipecahkan!

Renungkan: Jika Anda adalah orang yang berkuasa, ingatlah bahwa ada kuasa yang lebih tinggi daripada Anda yang kepadanya Anda harus bertanggung jawab!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org