Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/12/25

Senin, 25 Desember 2023 (Hari Natal)

Matius 2:1-11
Bintang Raja dan Misteri Iman

Dalam kepercayaan dunia kuno, pergerakan benda langit menjadi tanda bagi peristiwa penting di dunia, termasuk momen kelahiran penting dalam suatu kerajaan. Bintang di Timur menandakan lahirnya Raja Agung yang sudah sepatutnya disambut dengan penyembahan.

Orang-orang Majus datang mencari Yesus (1-2). Tidak ketinggalan juga Herodes yang menanyakan tentang Yesus dengan berdalih bahwa ia ingin ikut menyembah raja yang baru lahir itu (7-8). Raja dari Kerajaan Surga memang bukan sosok biasa, tetapi bukan dalam arti yang mereka kira. Tempat kelahiran-Nya bukan Yerusalem, ibu kota yang megah, melainkan Betlehem, kota yang terkecil di Yehuda (lih. Mi. 5:1). Namun, Matius menegaskan bahwa Betlehem "sekali-kali bukanlah yang terkecil" karena di sanalah lahir Sang Penguasa Kerajaan Surga (6).

Orang-orang Majus yang dituntun bintang itu pun menemui bayi Yesus dan sujud menyembah Dia (9-11). Sedangkan, Herodes justru tidak diperbolehkan mendekat kepada-Nya. Bayi Yesus memang menyimpan misteri iman. Bintang di langit, walaupun sangat terang, tidak otomatis dipandang sebagai karya Allah. Bagi Herodes, bintang yang bersinar terlalu terang adalah tanda bahaya; baginya bayi Yesus bukan Raja untuk disembah, melainkan saingan untuk dimusnahkan sebelum terlambat.

Namun, Maria dan orang Majus tampaknya terlatih untuk memandang dengan mata iman. Sinar bintang di langit tampak sebagai karya Allah. Bagi orang Majus, bintang adalah petunjuk ilahi yang harus diikuti; dan bayi kudus yang sebentar lagi akan menjadi kejaran Herodes adalah Raja yang mereka cari, yang memegang kuasa ilahi atas seluruh dunia.

Pada malam itu para majus, ahli perbintangan yang tersohor, tersungkur di hadapan bayi Yesus. Sedangkan, para imam kepala dan ahli Taurat yang mengkhususkan hidupnya untuk mempelajari firman Tuhan dan tahu nubuat tentang kelahiran Mesias justru tidak datang.

Mohonlah kepada Tuhan mata iman dan kesiapan menyembah-Nya saat kita datang kepada Yesus hari ini. [IHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org