Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/12/20

Rabu, 20 Desember 2023 (Minggu Adven 3)

2 Tawarikh 25
Jangan Setengah-setengah

Amazia, penerus Raja Yoas, adalah raja yang melakukan apa yang benar, tetapi pada mulanya saja.

Amazia tidak hidup benar dengan segenap hati (2). Akibatnya, ia cenderung bertindak menurut pikirannya sendiri. Ketika abdi Tuhan menegurnya, ia mau mendengarkan instruksi Tuhan sehingga ia memperoleh kemenangan (7-13). Namun, orang yang setengah hati sangatlah mudah berubah.

Setelah Amazia menang dalam perang melawan orang Edom, ia malah menjadikan para allah bani Seir sebagai allahnya. Ia sujud menyembah dan membakar kurban untuk mereka (14). Hal itu membuat Allah murka dan mengutus seorang nabi untuk menegur Amazia. Namun, alih-alih mendengarkan, ia malah menjadi marah dan mengancamnya (15-16).

Hati Amazia yang sudah berpaling dari Tuhan menjadikan perkataan dan tindakannya makin jauh dari kehendak Tuhan. Ia mengajak Yoas bin Yoahas bin Yehu, raja Israel, untuk mengadu tenaga (17). Ajakan itu muncul karena Raja Amazia merasa hebat setelah mengalahkan orang Edom (19). Ia tidak mengakui bahwa semua itu terjadi atas pertolongan Tuhan. Akibatnya, tindakan Amazia akhirnya menjadi titik awal kehancuran kerajaannya (20-24). Itulah bahaya dari sikap manusia yang setengah hati dalam menjalani imannya.

Melalui kisah tersebut kita bersyukur karena kita diingatkan agar tidak setengah hati dalam menjalani iman kita kepada Allah. Sikap setengah-setengah bisa menjadikan hati kita mudah berpaling kepada ilah yang lain, termasuk mengilahkan diri kita sendiri.

Sikap itu juga membuat kita hidup seenaknya, merasa diri hebat, dan menantang bahaya yang tidak perlu ditantang. Raja Amazia sudah mengisi hidupnya dengan awal yang baik, tetapi kekurangannya yang setengah lagi mengantarkannya kepada kehancuran hidupnya dan bangsanya.

Mari kita tidak setengah-setengah dalam menjalani hidup beriman kita. Mari kita bulatkan tekad kita untuk percaya sepenuhnya kepada Tuhan dan pegang terus peringatan untuk tidak berpaling ke kanan maupun ke kiri. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org