Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/12/10 |
|
Minggu, 10 Desember 2023 (Minggu Adven 2)
|
|
Sebagai raja Yehuda, Asa dicatat sebagai seorang raja yang baik dan benar di mata Tuhan. Apa yang telah dia lakukan dalam hidupnya? Asa menyingkirkan penyembahan berhala yang ada di Yehuda. Ia juga mengajak rakyatnya untuk mencari Tuhan dan menaati hukum-Nya (3-5). Namun, hidup takut akan Tuhan tidak membuat dia kebal terhadap pergumulan hidup. Zerah, orang Etiopia, menyerang Asa dan rakyatnya dengan satu juta orang pasukan dan tiga ratus kereta. Padahal, Asa hanya memiliki pasukan beberapa ratus ribu orang (8-9). Asa mengakui segala kelemahan dan keterbatasannya di hadapan Tuhan. Ia tahu bahwa tanpa Tuhan, yang lemah tidak mungkin melawan yang kuat, ia bersama rakyatnya tidak mungkin bertahan dari serangan Zerah (11). Tuhan mendengar doa Asa dan memukul kalah orang-orang Etiopia itu sehingga mereka kalah. Tidak ada satu pun yang tinggal hidup karena mereka dihancurkan oleh Tuhan (12-13). Bangsa-bangsa sekitar menjadi takut sebab mereka mendengar dan menyaksikan bagaimana Tuhan, Allah Yehuda, menyatakan kuasa-Nya. Relasi yang baik dengan Tuhan akan membawa kebaikan dan kedamaian ke dalam hidup kita. Namun, itu bukan berarti kita dilepaskan dari segala persoalan kehidupan. Kesulitan dan tantangan akan selalu ada, hanya saja kita akan dikuatkan dan dimampukan untuk menghadapinya dengan benar. Seandainya kita seperti Asa yang mendapat tekanan dari musuhnya, tetapi kita mengakui kelemahan kita dan berharap hanya kepada Tuhan-maka sebagaimana Dia menolong Asa-Tuhan pun akan menopang kita tepat pada waktunya. Ketika kita berdoa dan memohon pertolongan-Nya, mungkin masalah kita tidak selesai saat itu juga, atau mungkin kita tidak mengalami kemenangan besar seperti Asa. Namun, kita bisa yakin bahwa Ia tetap ada bersama kita. Relasi yang dekat dan intim dengan Tuhan memberi kita ketenangan dalam menghadapi pergumulan. Kita akan dimampukan untuk bertindak dengan benar saat kita berharap dan mengandalkan Dia. [STG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |