Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/11/28

Jumat, 28 November 2025 (Minggu ke-24 sesudah Pentakosta)

Ulangan 12:29-32
Betapa Baik Ketetapan-ketetapan Allah

Dalam pembacaan ini, dengan jelas, Allah melalui Musa memberikan aturan dan ketetapan bagi umat Israel. Hal itu diberikan agar mereka menyembah Allah dengan benar, dengan tidak mengikuti pola penyembahan bangsa yang tidak mengenal Allah, dan ada pula larangan bagi mereka agar tidak ada ilah lain yang disembah oleh umat Israel selain hanya TUHAN, Allah yang mereka kenal (29-30).

Bagi Allah, ketika mereka menyembah-Nya dengan pola peribadahan bangsa yang tidak mengenal Allah, maka hal itu sangat menjijikkan bagi Dia. Sebab, Allah tidak mau disamakan dengan ilah bangsa lain (31). Oleh karena itu, apa yang ditetapkan dan diatur oleh Allah harus mereka taati dengan setia dengan tidak menambah atau mengurangi ketetapan ketetapan tersebut (32).

Peraturan peribadahan ini sangat jelas sebab menunjukkan kepada umat Israel dan umat masa kini pentingnya sikap dan tindakan menghargai dan mengakui Tuhan dalam hidup ini. Bahkan, di dalam ibadah-ibadah kita, haruslah kita dengan benar melakukannya sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki. Hendaklah kita tidak mengikuti pola-pola duniawi demi menghindari ibadah yang tidak berkenan di hadapan Tuhan.

Beribadah kepada Tuhan menunjukkan kualitas kehidupan spiritual seseorang. Tindakan dan perkataan yang benar, tulus, dan jujur juga menunjukkan bahwa kita adalah umat yang beribadah kepada Tuhan. Tindakan dan perkataan kita haruslah sejalan dan searah dengan tujuan yang satu, yakni Tuhan. Oleh karena itu, sekali lagi, apa yang menjadi ketetapan dan peraturan Allah jangan kita tambah atau kurangi. Sebaliknya, kita harus melakukannya dengan setia agar kita tidak berdosa kepada Allah, Sang Pemberi ketetapan dan peraturan tersebut.

Ingatlah, betapa baiknya peraturan dan ketetapan Allah bagi hidup kita. Kita akan bersukacita dan berbahagia jikalau kita dapat melakukan ketetapan-ketetapan Allah. Oleh karena itu, marilah kita beribadah kepada Tuhan menurut cara yang berkenan kepada-Nya dengan sikap penuh hormat, rasa takut, dan pengucapan syukur. [ERE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org