Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/11/23 |
|
Kamis, 23 November 2023 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
|
|
Bagaikan emas, iman yang murni tidak akan ada tanpa proses pemurnian. Untuk memurnikan dan menguduskan iman umat-Nya, Allah punya banyak cara, seperti yang Dia nyatakan kepada Daniel. Di dalam penglihatan Daniel, kerajaan terus bergulir dan berganti, tetapi keadaan tidak membaik. Ada penguasa yang memberlakukan pajak, tetapi kekuasaannya tidak berlangsung lama (20). Ia digantikan oleh penguasa baru yang hina dan tidak memiliki martabat raja (21). Tercatat bahwa ia adalah penguasa yang licik, yang merampas dan menjarah banyak daerah (22-24). Tidak ada maksud baik di dalam hatinya (27-28). Bahkan, tentaranya menajiskan tempat kudus hingga menggiring umat Allah menjadi murtad (31-32). Orang-orang bijaksana pun mengalami penderitaan dan penindasan (33-34). Setelah itu semua, Allah menyatakan bahwa tujuan dari semua peristiwa itu adalah untuk menguji, menyaring, dan memurnikan umat (35). Segala kesusahan tidak akan berakhir pada kebinasaan, melainkan pemulihan umat Allah. Maka, makin jelaslah rangkaian rencana Allah bagi umat-Nya. Melalui sejarah yang panjang, Allah mengizinkan umat-Nya berada di bawah kekuasaan manusia berdosa. Allah mengizinkan umat-Nya mengalami berbagai macam pergumulan dan penderitaan. Seperti yang Allah ungkapkan kepada Daniel, semuanya bukan tanpa tujuan, tetapi untuk menuntun umat-Nya kepada pemurnian dan pengudusan. Pemurnian membutuhkan proses yang panjang supaya kita bersih dari berbagai macam dosa. Pemurnian membawa kita kepada pengudusan sebagai anak-anak Allah yang tidak bercacat dan tak bernoda. Satu hal utama yang Allah inginkan adalah keselamatan umat yang dikasihi-Nya. Apa pun yang kita alami di sepanjang kehidupan kita, sesungguhnya itu bagian dari pemurnian yang dilakukan Allah bagi kita, umat yang dikasihi-Nya. Allah ingin agar kita makin serupa dengan-Nya. Itulah mengapa kita harus tetap bersyukur dan bertahan di tengah segala keadaan. Kiranya Roh Kudus menolong dan menguatkan kita. [MAR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |