|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/11/18 |
|
Selasa, 18 November 2025 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)
|
|
|
Ujian dalam kehidupan bukan hanya terjadi ketika kita gagal, tetapi kadang ujian yang lebih besar terjadi ketika Allah memberi kita keberhasilan dan hal-hal yang baik. Musa mengatakan bahwa Allah akan membawa mereka ke Tanah Perjanjian. Kelimpahan yang Allah berikan begitu luar biasa sehingga kepada mereka akan diberikan kota-kota yang besar dan baik, yang tidak mereka dirikan (10). Rumah dan segala barangnya yang tidak mereka isi, sumur yang tidak mereka gali, kebun yang tidak mereka tanami, semuanya akan diberikan kepada mereka (10-11). Allah kemudian memperingatkan mereka untuk tidak melupakan TUHAN yang telah membawa mereka keluar dari Mesir dan memberi mereka semua kelimpahan itu (12). Jika kemudian mereka menyembah berhala, maka Allah akan memunahkan mereka dari muka bumi (14-15). Apa yang Allah janjikan kemudian Allah berikan (bdk. Yos. 24:13). Hanya ada tiga kota Kanaan yang dibakar, yaitu Yerikho, Ai, dan Hazor. Semua kota yang lain diberikan Allah dalam keadaan utuh sehingga orang Israel dapat menikmati kelimpahan yang luar biasa. Peringatan yang diberikan di sini, yang ternyata memang terbukti umat lakukan, menunjukkan bahwa kebaikan dan kelimpahan yang Allah berikan terbukti diterima oleh umat-Nya, walaupun melalui ujian yang berat. Ujian kehidupan tidak hanya terjadi saat kita gagal, yang kemudian membuat kita menghalalkan cara yang tidak benar supaya berhasil. Keberhasilan pun dapat menjadi ujian yang tidak kalah beratnya, bahkan kadang lebih berat. Keberhasilan bisa membuat kita tidak setia, lalu melupakan dan meninggalkan Allah. Tidak heran penulis Amsal berdoa supaya Allah tidak memberinya kemiskinan ataupun kekayaan karena keduanya bisa menjadi batu sandungan (bdk. Ams. 30:8-9). Ingat, seluruh kehidupan kita adalah peperangan rohani dan kita harus bergantung pada Roh Kudus, baik saat kita gagal dan belum berhasil, maupun ketika kita berhasil dan diberi kelimpahan. Waspada dan setialah dalam kebaikan Allah. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |