|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/10/30 |
|
Kamis, 30 Oktober 2025 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
|
|
|
Di antara 48 kota untuk orang Lewi, ada enam kota yang merupakan kota perlindungan. Nas ini menunjukkan fungsi dari kota-kota perlindungan tersebut. Taurat Musa tidak memakai sistem penjara. Orang yang bersalah akan dihukum denda atau dihukum mati. Hukuman mati yang dijatuhkan akan langsung dilaksanakan sehingga tidak perlu penjara untuk orang yang menunggu hukuman mati. Kota perlindungan adalah kota yang menjadi tempat perlindungan supaya pembunuh yang tidak sengaja membunuh dapat melarikan diri ke sana dari penuntut utang darah supaya pembunuh jangan mati sebelum dihadapkan kepada umat untuk diadili (11-12). Bagi setiap orang Israel, kaum yang paling dekat adalah penebus mereka. Salah satu hak penebus adalah berhak menuntut utang darah dari orang yang menyebabkan saudaranya mati, tanpa harus mencari tahu apa yang terjadi. Karena itu orang yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja, perlu melarikan diri ke kota perlindungan supaya tidak dibunuh oleh penuntut utang darah dari orang yang meninggal karena dia. Tujuan ia lari ke kota perlindungan adalah supaya ia jangan mati sebelum dihakimi. Jika terbukti ia membunuh dengan sengaja, ia tetap akan dihukum mati dan penuntut utang darah harus membunuhnya ketika bertemu dengannya (16-21). Tetapi, jika kematian itu terjadi tanpa disengaja, maka umat harus membebaskan orang itu dari tangan penuntut utang darah dan orang itu harus tinggal di kota perlindungan sampai matinya imam besar (22-29). Dengan demikian, kita melihat bahwa orang yang membunuh dengan tidak sengaja tetap harus menanggung akibatnya. Ia harus tinggal di kota perlindungan sampai imam besar meninggal karena walaupun tanpa sengaja, ada nyawa yang melayang. Akan tetapi, Allah memberikan perlindungan kepadanya supaya ia tidak dibunuh karena ia sebenarnya tidak sengaja membunuh, ia tidak melakukan dosa membunuh. Mari bersyukur kita memiliki Allah yang melindungi supaya orang yang tidak bersalah tidak menerima hukuman seperti orang yang bersalah. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |