Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/10/24 |
|
Selasa, 24 Oktober 2023 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)
|
|
Gambaran akan gerbang di sebelah timur adalah ingatan akan luka mendalam Israel karena penghakiman Allah. Allah murka atas ketidaksetiaan Israel yang mengakibatkan merajalelanya ketidakadilan dan kekerasan. Allah kembali mengulang gambaran akan gerbang timur. Apakah ini menandakan murka Allah belum padam juga? Penglihatan akan gerbang timur pada bagian ini berbeda, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur (1-5). Memang Allah melewati jalan yang sama dengan gerbang di Bait Suci yang lama ketika Dia meninggalkan umat-Nya (lih. 10:19), tetapi di sini justru ditunjukkan bahwa Allah berbalik kepada umat-Nya. Inilah janji pemulihan yang Allah nyatakan bagi umat-Nya. Kemuliaan Allah yang dinyatakan dalam penglihatan Yehezkiel sama besarnya dengan yang ia lihat pada saat berita penghukuman dinyatakan (3). Hal itu menyatakan hati Allah yang sekalipun murka, Dia tidak akan membiarkan umat-Nya berakhir pada penghancuran karena tujuan penghukuman-Nya itu adalah untuk menyembuhkan. Gerbang merupakan gambaran masuknya Allah di Bait Suci. Di dalam kepercayaan timur dekat kuno, gerbang harus dimurnikan sebelum Allah masuk. Pemulihan Allah disertai dengan kesadaran umat akan keberdosaan mereka. Allah mau umat-Nya melihat semua perbuatan mereka yang jahat, tetapi tidak di dalam rangka mempermalukan mereka, malahan justru agar membuat mereka mau sungguh-sungguh bertobat dan kembali belajar setia menaati hukum-hukum Allah. Luka oleh karena penghukuman akibat ketidaktaatan disembuhkan melalui anugerah pengampunan yang disertai ketaatan. Terkadang kita harus mengalami luka karena ketidaktaatan. Kita lebih memilih untuk melupakan atau tak mau mengingatnya. Padahal, kerap kali Tuhan meminta kita untuk kembali mengingat kesalahan-kesalahan kita, bukan untuk mempermalukan, tetapi demi menunjukkan bahwa anugerah-Nya lebih besar daripada semua pelanggaran kita. Mari kita kembali belajar setia dan mau mengiring-Nya. [JHN]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |