Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/10/15 |
|
Minggu, 15 Oktober 2023 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
|
|
Pada masa pandemi yang lalu, ada banyak orang yang terinfeksi virus. Mereka yang dinyatakan sembuh, tidak benar-benar pulih, butuh waktu beberapa lama agar pulih seperti sedia kala. Kembalinya bangsa Israel dari pembuangan merupakan bentuk pembaruan atau pemulihan Israel secara menyeluruh. Dibawanya bangsa Israel ke tempat pembuangan membuat wilayah mereka kosong. Bangsa-bangsa di sekitar mereka memakai kesempatan itu untuk mengambil alih wilayah Israel untuk mereka kuasai (1-2). Allah menguatkan umat-Nya dengan mengingatkan mereka bahwa Allah adalah pemilik atas wilayah Israel, dan bahwa Ia tidak akan menoleransi tindakan bangsa-bangsa tersebut (3-5). Keadilan Allah akan ditimpakan atas musuh-musuh Israel. Sesudah itu, Allah akan membawa bani Israel kembali ke tanah air mereka semula. Tanah-tanah tandus akan kembali didiami, dan kota-kota akan kembali dibangun, ladang dan lahan subur akan kembali memberikan hasilnya, dan ternak akan bertambah banyak. Jika di masa lalu, tanah sudah tidak menjadi ramah kepada mereka, sekarang segala sesuatu akan berpihak kepada mereka. Pemulihan Allah akan membuat mereka menjauh dari berhala yang jahat. Satu kekuatan utama untuk tetap beriman dalam Kristus adalah janji pemulihan yang akan dialami kelak, di dalam kemuliaan. Nabi Yesaya juga sudah menubuatkan hal yang sama (lih. Yes. 65-66), begitu juga Rasul Yohanes, menyampaikan penglihatan tentang kemuliaan yang akan datang (lih. Why. 21-22). Pemulihan kelak adalah karya Allah semata, bukan hasil perbuatan manusia. Pemulihan secara holistik yang akan kita terima bukanlah buah dari perbuatan kesalehan kita, melainkan inisiatif dan karya Allah. Tuhan Yesus, Gembala dan Penebus kita, telah menyelesaikan pemulihan itu, sedang menyelesaikannya, dan akan menyelesaikannya secara sempurna pada waktu kedatangan-Nya kelak. Lebih dari sembuh, pemulihan dari Allah adalah kehidupan kekal di mana kita akan hidup bersama dengan Allah dalam kemuliaan-Nya. [IBS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |