Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2005/10/12 |
|
Rabu, 12 Oktober 2005
|
|
Kasih setia Tuhan Mazmur 98 mirip dengan Mazmur 96 karena kedua mazmur ini mengajak kita menyanyikan nyanyian baru. Perbedaannya, nyanyian baru di Mazmur 98 mengajak kita memuji Allah karena kasih setia-Nya kepada umat-Nya, Israel. Apa isi nyanyian baru itu? Pertama, pujian bagi perbuatan Allah pada masa lalu Israel. Tuhan telah mengerjakan keselamatan bagi umat-Nya (perhatikan kata "telah" di ayat 1-3). Seluruh dunia melihat dan menyaksikan bagaimana kasih setia Tuhan telah memberikan keselamatan bagi umat-Nya, sementara keadilan-Nya dinyatakan bagi bangsa-bangsa lain (ayat 3). Kedua, dampak perbuatan Allah itu dinikmati semua makhluk. Akibat tindakan kasih setia dan keadilan Allah itu bukan hanya dirasakan oleh umat Allah melainkan juga oleh seluruh alam semesta. Itu sebabnya, pemazmur mengajak seluruh dunia dan alam semesta untuk bergembira (ayat 4-8). Akhirnya, pemazmur mengajak Israel memuji Tuhan untuk menyambut kedatangan-Nya kelak untuk menghakimi dunia dan bangsa-bangsa (ayat 9). Pada akhirnya keadilan dan kebenaran Tuhan akan ditegakkan secara tuntas. Jika hal ini terjadi maka era baru akan muncul, masa saat Tuhan memimpin dunia dan bangsa-bangsa dengan keadilan dan kebenaran-Nya. Jadi, nyanyian baru ini ingin menunjukkan kasih setia Tuhan yang mendampingi umat-Nya baik di masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang. Kasih setia Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya, dulu, sekarang, bahkan selama-lamanya. Tengoklah ke belakang, lihatlah bagaimana Ia telah menyelamatkan hidup kita serta memelihara gereja dari teror dan upaya musuh-musuh Injil untuk membinasakannya. Hari ini kita hidup di bawah naungan sayap perlindungan-Nya dengan penuh pengharapan bahwa suatu saat nanti Dia akan datang untuk menjemput kita, umat yang setia kepada-Nya. Responsku: ---------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |