Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/10/01

Minggu, 1 Oktober 2023 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 25:12-17
Allah yang Setia

Di tengah ketidaksetiaan bangsa Israel, Allah tetap setia. Allah tetap mengasihi mereka dan mengingat janji-Nya kepada nenek moyang mereka. Dia akan menjadi Allah bagi Israel dan menyertai mereka sampai masuk ke tanah perjanjian.

Salah satu janji setia Allah dibuktikan dengan membalaskan kejahatan yang telah dilakukan bangsa Edom dan Filistin karena melakukan kesalahan besar terhadap kaum Yehuda dan Israel (12-13, 15-16). Allah memukul habis dan membinasakan orang-orang dari bangsa itu dan juga meruntuhkannya (14, 16-17).

Hidup sebagai umat pilihan seharusnya memberi kenyamanan dan menyenangkan karena Allah pasti akan menjaga dan menghalau semua kejahatan yang akan mendatangi mereka. Tetapi, pada kenyataannya tidaklah demikian. Sekalipun Israel adalah umat pilihan Allah, mereka tak luput dari penderitaan dan aniaya.

Tuhan mengizinkan bangsa Israel mengalami berbagai aniaya dan penderitaan dalam hidupnya. Mereka diserang berbagai bangsa, bahkan pernah dijadikan budak oleh bangsa Mesir. Hingga akhirnya, mereka pun mempertanyakan dan meragukan Tuhan. Karena putus asa, mereka berdoa.

Namun, ada beberapa dari antara mereka yang membuat patung dewa-dewa karena menganggap Tuhan tidak mampu menolong sehingga mereka pun memilih mencari allah lain. Nas hari ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah tidak tinggal diam. Ia mendengar tiap seruan dan doa umat Israel sekalipun bangsa itu pernah meninggalkannya.

Saat ini, kita mungkin pernah mengalami ketidakadilan.

Difitnah, dihina, atau bahkan diperlakukan dengan jahat. Semuanya itu meninggalkan luka hati yang sangat dalam. Adanya luka hati bisa membuat kita bertanya, "Mengapa Allah mengizinkan penderitaan ini terjadi padaku?"

Sadarlah, Allah kita setia dan adil. Dia Allah yang tidak pernah melupakan janji-Nya. Bersyukurlah sebab Allah tidak meninggalkan kita saat kita diperlakukan semena-mena. Berserulah kepada Allah yang setia, bukan kepada ilah yang tak bisa setia. [SLM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org