Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/09/28 |
|
Kamis, 28 September 2023 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)
|
|
Apa yang akan terjadi jika kita terpikat oleh sesuatu yang baik atau yang buruk dalam hidup kita? Bila terpikat oleh hal yang buruk, konsekuensinya adalah hidup kita menjadi hancur. Pada hari dimulainya pengepungan Israel, Allah memberikan pesan kepada Nabi Yehezkiel yang berisi bahwa raja Babel mulai menyerang Yerusalem (2). Yehezkiel juga diperintahkan untuk mengucapkan perumpamaan tentang kuali yang ditaruh di atas perapian yang di dalamnya dimasukkan potongan daging, dimasak hingga mendidih dan tulang-tulangnya turut empuk (3-5). Hal itu menandakan berbagai kesengsaraan yang akan ditanggung oleh bangsa Israel selama pengepungan. Perumpamaan tersebut menjadi tanda kehancuran yang akan dihadapi bangsa Israel. Dosa umat diibaratkan dengan kuali yang berkarat. Mereka berulang kali menjauh dari Allah, serta melakukan kejahatan. Dosa itu melekat kuat sehingga sulit dihilangkan, meskipun telah dibakar dalam perapian. Allah terus berupaya menasihati dan menahirkan mereka, namun mereka tetap kembali kepada kehidupan lama. Bukannya berbalik kepada Allah, mereka justru tetap tinggal dalam dosa. Allah tidak pernah berkompromi dengan dosa. Karena itu, Ia menegur umat-Nya dengan keras. Sebagai orang Kristen, kita patut bersyukur karena anugerah Allah teramat besar bagi kita. Ia telah memerdekakan kita dari belenggu dosa. Dosa yang mengikat karena perbuatan kita sendiri telah ditebus oleh pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Namun, selama kita masih hidup di dunia ini, banyak hal yang dapat menggoda dan memikat kita. Itu semua ujian bagi iman kita. Godaan dosa selalu membayangi kehidupan kita. Rasa penasaran bisa membawa kita mencobanya. Sekali mencoba, akhirnya terbelenggu. Syukur kepada Allah, oleh pertolongan Roh Kudus kita dimampukan hidup sebagai anak-anak terang, tak lagi dalam kegelapan, tetap hidup benar, dan taat kepada Allah. Mari, jangan sia-siakan keselamatan yang telah Dia berikan! [SLM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |